Senjata Nuklir AS Disebut Pindah ke Rumania

WASHINGTON - Media EurActiv menurunkan laporan yang mengatakan bahwa Amerika Serikat (AS) telah memindahkan senjata nuklir yang ditempatkan di Turki ke Rumania. Pemindahan senjata nuklir ini dilatar belakangi memburuknya hubungan antara Washington dan Ankara.
 
EurActiv mengutip laporan dua sumber independen dimana salah satu sumber mengatakan bahwa proses pemindahan itu telah memasuki hal teknis dan politis. "Ini tidak mudah untuk memindahkan 20+ senjata nuklir," kata sumber tersebut pada kondisi anonimitas seperti dikutip dari EurActiv, Jumat (19/08/2016).
 
Sumber lain mengatakan kepada EurActiv bahwa hubungan AS-Turki memburuk pasca kudeta yang membuat Washington tidak lagi percaya Ankara untuk menjadi tempat penyimpanan senjata nuklir. AS pun berencana untuk memindahkan senjata nuklirnya ke pangkalan udara Deveselu di Rumania.
 
Seperti diberitakan sebelumnya, Direktur Kebijakan Pertahanan dan Pengendalian Senjata pada staf Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih era Presiden Bill Clinton memperingatkan bahwa bom nuklir B-61 yang ditempatkan di Turki tidak aman dan mudah direbut “jihadis”
 
Meski begitu Pentagon menjamin bom nuklir Amerika Serikat (AS) yang ditempatkan di Pangkalan Udara Incirlik, Turki, aman. ”Kami memiliki senjata nuklir dan senjata-senjata nuklir yang aman dan terjamin, dan kami sangat yakin itu,” kata Sekretaris Angkatan Udara Pentagon AS, Deborah Lee James. (sn/sl)