TABUK (ARAB SAUDI), suaralira.com - Pekan ini, ada kejadian menghebohkan di Arab Saudi. Arab Saudi turun salju!
Hal ini sebagaimana diberitakan detikcom, dirangkum dari berbagai media Timur Tengah, kawasan gurun di Provinsi Tabuk sedang dilanda salju. Salju menutupi kawasan pegunungan dan gurunnya.
Salju di Tabuk telah turun sejak hari Jumat (10/01/2020). Diyakini, sampai akhir pekan ini
Tabuk adalah provinsi berada di bagian barat laut Arab Saudi. Ibu kota provinsinya adalah Tabuk, yang dihuni sekitar 500 ribu penduduk. Tabuk pun berbatasan dengan negara Yordania.
Tabuk cukup jauh dari kota-kota penting di Arab Saudi misalnya Makkah, Madinah, atau ibu kota negaranya, Riyadh. Jarak Riyadh ke Tabuk sekitar 1.400-an km. Naik mobil dari Riyadh ke Tabuk, bisa memakan waktu 12 jam. Enaknya naik pesawat, cuma 2 jam.
Mengenal Tabuk lebih dekat, provinsi ini merupakan salah satu suguhan Arab Saudi untuk turis. Dilansir dari laman resmi Saudi Arabia Tourism, Tabuk punya julukan 'The Jewels of Saudi Arabia'. Sebab, lanskap alam dan sejarahnya yang menawan.
Berada tak jauh dari Yordania, kawasan pegunungannya berwarna merah. Ditambah dengan bebatuan yang bentuknya unik, jadilah semacam bak di planet lain!
Di gua-gua pada pegunungannya, peneliti dari Saudi Commission for Tourism and National Heritage (SCTNH) menemukan banyak lukisan purba di Tayma, suatu kawasan kota tua.
Lukisan-lukisan purba itu diyakini berumur ribuan tahun. Tentu, Tayma menjadi destinasi wisata yang unik dengan lukisan purbanya tersebut.
Fenomena turun salju di Arab Saudi sebenarnya bukan hal yang baru. Beberapa wilayah selain Tabuk yang pernah bersalju adalah Turaif, Sakaka, Rafha, Riyadh, Arar, Ha'il, dan Taif.
Fenomena turun salju di Arab Saudi sendiri diyakini oleh perubahan cuaca ekstrem di gurun. (dtc/ SL)