PEKANBARU (suaralira.com) - Sejak beberapa hari langit kota Pekanbaru mulai diselimuti kabut asap. Dinas Kesehatan (Diakes) kota Pekanbaru telah mendisribusikan 40 ribu masker ke 20 Puskesmas yang ada di Pekanbaru. Pendistfibusian masker tersebut sebagai antisipasi peningkatan penyakit Infeksi Saluran Penrnafasan Akut (ISPA) di masyarakat.
Meskipun demikian Dinkes belum bisa merilis jumlah penderita ISPA yang diakibatkan dari kabut asap, dengan alasan masih menunggu laporan dari Puskesmas maupun rumah sakit. Karena itu, kepada masyarakat yang membutuhkan masker, bisa langsung datang ke puskesmas diwilayah masing-masing.
Informasi tersebut diungkapkan langsung oleh Kabid Pengendalian Kesehatan Diskes Pekanbaru Gusyanti Mkes, Selasa (30/8). Ia juga menghimbau kepada seluruh masyarakat, kepala sekolah dan pihak apa saja, agar datang ke Puskesmas terdekat bila merasa kesehatan sudah terganggu akibat kabut asap.
"Selama kabut asap ini, lima penyakit yang harus diwaspadai diantaranya Ispa, iritasi mata, iritasi kulit diare dan phenomenia. Bagi kesehatannya terganggu segera datangi puskesmas untuk mengatasi sedini mungkin,"ungkap Yanti.
Terkait dengan pekatnya kabut asap saat ini, ia menghimbau kepada masyarakat, jika tidak ada keperluan penting, maka jangan terlalu sering keluar rumah, apalagi anak-anak dan orang tua. Jikapun harus keluar rumah agar memakai masker.
"Khusus masyarakat seperti anak-anak dan penderita sesak napas juga dihimbau agar tetap di rumah dan menjaga kondisi kesehatan perbanyak minum air putih," ucapnya seraya mengatakan, apabila berlanjut masyarakat segera ke Puskesmas terdekat.
-
Home
- Redaksi
- Indeks Berita