Bagi Personil Pemicu Tragedi Meranti, Kapolri Jamin Tindak Tegas

PEKANBARU, SUARALIRA.com - Kapolri Tito Karnavian pastikan tidak akan mentolerir atas tindakan anak buahnya yang dipandang brutal dalam bertindak seperti halnya yang terjadi di Kepulauan Meranti yang menyebabkan tewasnya pelaku penikaman terhadap anggota kepolisian diluar ketentuan.

Apalagi menurutnya persoalan yang berbuntut kerusuhan massal sungguh disayangkan. Penegakan hukum kepada anggotanya yang saat ini sudah ditahan termasuk dicopotnya Kapolres Meranti, dinilai tindakan tepat yang harus diproses sesuai ketentuan berlaku.

"Pertama saya sesalkan. Ini awalnya hanya masalah perorangan awalnya, oknum polisi dengan oknum masyarakat. Masalah perempun yang kemudian berlanjut penangkapan dan berakibat pelaku meninggal dunia. Meminta penindakan tegas terhadap anggota yang dipandang berlebihan," kata Kapolri usai ramah tamah di Gedung Daerah, Senin (29/08/16).

Ditegaskannya, dirinya tidak pernah mentolerir atas perbuatan oknum polisi yang salah, bertindak melanggar hukum. Hal itu juga tegasnya akan menjadi bahan evaluasi kedepan agar tindakan serupa tidak terulang.

"Kami sudah berkomitmen tindakan mentolerir tindakan yang melanggar hukum. Karena melindungi oknum yang salah. Sekarang ini juga sedang mengevaluasi atas tindakan yang salah. Kapolresta (Meranti) juga sudah diganti," ungkap Kapolri.

Kapolri sendiri sudah memerintahkan Kasih Profan dan Asisten Operasi Mabes Polri turun langsung ke Meranti untuk melakukan pemeriksaan. Sementara tiga diantara oknum polisi brutal telah ditahan di Polda Riau. (*)