Kepala SDN 105 Kus Mega memberikan Sambutan diacara Pembagian Infak dan Sedekah

Berbagi Infaq dan Sedekah Dari Guru dan Siswa untuk Siswa Yatim Piatu

Suaralira.com, Pekanbaru — Kepala Sekolah SD Negeri 105 Kus Mega, S.Pd Jalan HR.Soebrantas simpang Tobek Godang Panam Pekanbaru dalam kesempatan kali ini menyampaikan bahwa kegiatan Shalat Dhuha ini merupakan rangkaian amaliah Ramadhan. 

“Dan semoga pula kebiasaan baik ini tetap melekat dan dilaksanakan oleh para siswa. Jadikan bulan Ramadhan ini sebagai momentum untuk memperbaiki diri dan menjadi pribadi yang lebih baik,” terangnya. 

Setelah Kegiatan Amaliyah Ramadhan 1444H Shalat Dhuha dilanjut dengan Pembagian Infak dan Sedekah yang dipungut secara sukarela dari siswa dan Guru SDN 105 tanpa dipaksa ya namanya Infaq Sedekah untuk Siswa Yatim maupun Piatu.

Program ini merupakan kepedulian Siswa dan Guru untuk membantu siswa tidak mampu. Baik itu siswa yang beragama Islam maupun Kristen. 

Kami pihak sekolah tidak ada membeda bedakan agamanya. 

Adapun siswa yang mendapat santunan dari Kelas I sampai Kelas VI berjumlah 39 siswasebesar Rp.500.000,-Persiswa, "ujar Kus Mega, S.Pd pada awak Mediia suaraalira.com Kamis, 13/04 di Ruangan Kelas VI lantai II sekolah.

Dalam pembagian ini turut dihadiri sekaligus didampingi orangtua siswa yang menerima infaq dan sedekah. Dimana program ini untuk meningkatkan Rasa Peduli sesama Siswa dan rasa berbagi agar nantinya juga dapat setelah besar bisa berbagi juga.

Kegiatan pembagian ini merupakan santunan bagi ananda kita yang salah satu orang tuanya sudah mendahului kita ini merupakan salah satu program dari SD 105 Pekanbaru yang mana program ini bertujuan. 

Pertama untuk meningkatkan rasa peduli dan empati pada ananda siswa SD 105 Pekanbaru jadi mulai dari kelas 1 itu teknis pelaksanaannya setiap hari Jumat ananda kita ini menyisihkan uang jajan nya untuk di infak kan tapi tidak ada paksaan berapa saja dia ikhlas memberikan kalau ada 500 ya 500 kalau ada 1000 ya 1000 kalau tidak infak ada juga tidak apa-apa jadi ini program nya sudah berjalan selama satu tahun.

Momen pembagiannya adalah ketika menghadapi lebaran hari raya idul Fitri jadi program ini berharap kepada ananda yang memberikan serta memginfakkan sebagian jajannya untuk merasakan atau untuk membantu rekan rekan yang lain yang mungkin sebagian besar ananda masih mempunyai orang tua yang lengkap 

Dan kami sedikit pun tidak merendahkan tidak menganggap rendah ananda yang salah satu orang tuanya telah mendahului. 

Kita berharap dari pihak sekolah yang hari ini mendapatkan santunan dari rekan rekan kedepannya. Mungkin nantinya ananda sudah dewasa dan setelah sukses tentunya kedepannya bisa peduli juga dengan orang lain seandainya ananda menjadi pejabat di masa depan jadi orang sukses dimasa depan tolong juga peduli kepada sesama.

Diharapkan kepada ananda yang menerima hari ini mungkin ananda diberi bunda berharap besoknya akan banyak membantu orang lain dan di agama kita juga diajarkan bahwa bersedekah berinfaq itu tidak akan mengurangi harta kita.

Tetapi Allah akan menambah berlipat ganda apa yang telah kita sedekahkan dan berinfak dengan ikhlas sesuai apa yang kita berikan kepada orang lain, "tutup Kus Mega.

[Jheff/sl]