PEKANBARU, SUARALIRA.com - Kepolisian Resor Kota Pekanbaru menyatakan siap mengamankan aksi damai 4 November yang rencananya juga digelar di Ibu Kota Provinsi Riau tersebut dengan menyiagakan sekitar 700 personel gabungan.

 

"Seluruh personil telah kita siagakan untuk pengamanan jalannya aksi. Informasi yang kita peroleh, massa berjumlah sekitar 2.000 orang akan melakukan aksi damai dari Masjid Agung An-Nur menuju Mapolda Riau," kata Kapolresta Pekanbaru, Kombes Toni Hermawan di Pekanbaru, Kamis.

 

Ia mengatakan, dalam aksi damai yang digelar usai Shalat Jumat tersebut, Polresta Pekanbaru juga akan melakukan pengalihan arus di sejumlah ruas jalan. Hanya saja, dia mengaku belum mendapat secara rinci aksi massa itu akan melewati ruas jalan yang mana.

 

"Namun yang pasti, puluhan personel lalu lintas kita dan Polda Riau siap memberikan informasi kepada masyarakat sebelum aksi dimulai," ujarnya.

 

Selain melakukan pengamanan aksi damai, polisi turut membagi ratusan personel ke beberapa titik seperti rumah dinas dan kantor Gubernur Riau, Masjid Agung An-Nur serta sejumlah ruas jalan.

 

Sementara itu, Polda Riau menyatakan dalam pengamanan aksi 4 November yang dilangsungkan sejumlah Ormas Islam menuntut adanya tindakan hukum terhadap Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama tersebut, secara keseluruhan akan melibatkan 1.200 personel polisi.

 

Selain polisi, pengamanan juga melibatkan personel TNI setempat.

 

Kapolda Riau, Brigjen Zulkarnain menegaskan bahwa jajarannya akan melakukan pengamanan secara humanis. "Semua kepentingan masyarakat akan kita upayakan dapat berjalan normal" ujarnya.

 

Dia juga turut mengimbau kepada massa yang menggelar aksi untuk turut menjaga ketertiban dan menghindari aksi berlebihan.

 

"Riau ini milik kita semua. Mari kita jaga bersama. Andai terjadi kerusuhan maka yang akan rugi kita juga. Menyembuhkan luka konflik itu tidak bisa sebulan dua, tapi terkadang butuh waktu yang sangat lama" lanjut Kapolda. (ant/sl)