PEKANBARU, SUARALIRA.com - Hujan deras yang terjadi di Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau sejak Senin dinihari tadi menyebabkan sejumlah sungai di wilayah tersebut meluap hingga merendam setidaknya 700 rumah.
"Banjir terjadi di empat kecamatan dan merendam sekitar 700 rumah," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rokan Hulu, Aceng Hardiana kepada Antara melalui sambungan telfon di Pekanbaru, Senin.
Ia menjelaskan banjir tersebut terjadi akibat meluapnya Sungai Aliantan dan Sungai Teriak yang melintasi empat kecamatan di Rokan Hulu. Keempat kecamatan tersebut adalah Kabun, Tandun, Rambah Samo dan Rambah Hilir.
Hujan dengan intensitas tinggi terjadi pada Senin dinihari hingga pagi. Meski sempat berhenti beberapa saat, ia menggambarkan saat ini hujan kembali turun sementara langit masih sangat gelap.
"Kami perkirakan hujan akan kembali turun dan banjir masih akan terus terjadi, bahkan berpotensi meluas," ujarnya.
Lebih jauh, dari empat desa tersebut, tiga desa telah dilokalisir oleh BPBD yang dibantu jajaran kepolisian setempat.
Aceng yang saat ini berada di lapangan mengatakan akan menuju ke Kecamatan Rambah Hilir.
"Informasinya di sana banjir lebih besar hingga menyebabkan sebuah rumah hanyut. Ini yang masih perlu saya pastikan di sana," urainya.
Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Riau Jim Gafur kepada Antara menambahkan pihaknya terus intensif berkoordinasi dengan BPBD Rokan Hulu.
"Koordinasi terus kita tingkatkan sementara bantuan logistik kita salurkan ke sana," ujarnya.
Ia mengatakan saat ini sudah tersedia dua unit kapal karet dan fiber untuk membantu masyarakat yang terendam banjir.
Gafur juga menambahkan bahwa banjir di Rokan Hulu sudah diprediksi akan terjadi pada November 2016 ini. Sesuai prakiraan Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika Stasiun Pekanbaru, hujan intensitas tinggi memang berpotensi terjadi di Riau wilayah barat termasuk Rokan Hulu, katanya. (ant/sl)
-
Home
- Redaksi
- Indeks Berita