HMI Minta Polisi Profesional Tangani Kasus Ahok

JAKARTA, SUARALIRA.com - Ketua Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) Mulyadi P Tamsir menegaskan belum rencana terkait aksi demo susulan 25 November nanti. Mulyadi menegaskan HMI akan menghormati proses hukum atas laporan terhadap Basuki T Purnama (Ahok).
 
"Belum ada (rencana demo) tanggal 25, 26, dan selanjutnya. Tinggal kita lihat langkah selanjutnya," ujar Mulyadi di Restoran Handayani Prima, Jalan Matraman Raya, Jakarta Timur, Senin (14/11/2016).
 
Mulyadi mengatakan, pihaknya mendorong agar proses hukum dapat berjalan dengan baik. HMI berharap penyelidik Bareskrim Polri dapat menuntaskan pengusutan dugaan penistaan agama secara adil dan transparan.
 
"Kami mendorong agar bagaimana kepolisian bisa bekerja secara independen dan profesional sehingga memberi rasa keadilan bagi masyarakat," sambungnya.
 
Mabes Polri akan mengadakan gelar perkara kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Ahok pada Selasa (15/11) besok. 20 saksi ahli akan dihadirkan dalam gelar perkara yang akan dimulai pukul 09.00 WIB di Mabes Polri dengan sistem terbuka terbatas.
 
Ahok sebagai pihak terlapor ikut diundang dalam gelar perkara tersebut. Namun Ahok belum bisa memastikan kehadirannya.
 
"Saya nggak tahu, saya belum dapat (undangan)," kata Ahok di rumah Lembang, Jakarta Pusat, Senin (14/11). (dtc/sl)