JAKARTA, SUARALIRA.com - Ketua Umum DPP Golkar Setya Novanto mengapresiasi proses hukum yang dilaksanakan oleh Mabes Polri menyusul calon gubernur (cagub) DKI incumbent Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang telah ditetapkan menjadi tersangka pada Rabu (16/11/2016) dalam kasus dugaan penistaan agama. 

 

Peningkatan status menjadi tersangka terhadap gubernur petahana DKI Jakarta itu menunjukkan bahwa kepolisian sudah bekerja secara profesional dan independen, tanpa intervensi siapapun.

 

“Jadi, saya mengimbau seluruh masyarakat untuk tetap tenang dan menjaga ketertiban di lingkungannya masing-masing, jangan mau diprovokasi atau termakan isu-isu negatif, paska keputusan Polri terhadap Ahok tersebut,” kata keterangan tertulis Novanto pada wartawan di Jakarta, Kamis (17/11/2016).

 

Karena itu Novanto mengajak seluruh elemen bangsa termasuk partai-partai politik untuk menjaga suasana damai, penuh kebersamaan dan kekeluargaan sehingga kehidupan demokrasi dapat berjalan dengan baik dalam bingkai NKRI.

 

“Saya juga sangat mengapresiasi pemerintah dalam hal ini Presiden Joko Widodo, yang konsen terhadap permasalahan ini, dengan memerintahkan agar penanganan kasus ini dibuka dengan transparan, tidak boleh ada intervensi, dan mempercayakan penuh kasus ini ke aparat penegak hukum,” ujarnya.

 

Dengan demikian dia menghimbau seluruh elemen masyarakat untuk mempercayakan segala proses tersebut kepada pihak yang berwenang. “Jangan lagi ada prasangka dan rasa curiga. Pemerintah dan aparat penegak hukum telah melaksanakan tugasnya dengan sangat baik,” ujarnya. 

 

(Bambang/sl)