BEKASI (suaralira.com) - Beberapa organisasi Pemuda dan perwakilan dari berbagai lintas agama di Kota Bekasi bergabung dan mencetuskan dirinya sebagai Bekasi Bersaudara, yang di pelopori oleh Gerakan Pemuda (GP) Anshor, Pemuda Lumbung Informasi Rakyat (Pemuda LIRA), Komunitas Batak Bersinar, Gereja Kristen Pasundan (GKP), Dekanot Katholik, Pemuda Katholik di Kota Bekasi.
Kehadira Bersaudara ini untuk menjawab dan menanamkan tingkat kesadaran kepada masyarakat khususnya Kota Bekasi terhadap persoalan lingkungan.
“Mengapa namanya Bekasi Bersaudara? Karena kita semua berdiri di tanah yang sama, kita menghirup udara di Kota yang sama, yaitu Kota Bekasi. Oleh karenanya, kita harus bergandengan tangan, dan tidak melihat dari persoalan Agama, Suku dan Budanya. Di Kota Bekasi ini kita semua Bersaudara," kata Pemuda LIRA Bekasi Leonardo, dalam konferensi persnya di Sekretariat PC Anshor, Jalan Pramuka, Kelurahan Margajaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kamis (24/11/2016)
"Tidak penting apa Agama dan Sukumu, kalau kamu bisa melakukan sesuatu yang baik, orang tidak akan melihat Agamamu," ujar Leo teringat perkataan seorang Tokoh Pluralisme Bangsa Indonesia, Abdurahman Wahid atau yang akrab disapa Gus Dur.
Bangsa ini adalah bangsa yang besar dan terdiri dari beraneka ragam suku agama serta budaya. Negeri ini dihuni oleh bangsa, yang terdiri dari ribuan pulau dan lautan, dari Sabang hingga Merauke. Oleh karena itu mari kita sama-sama bergandeng tangan untuk menjaga Kota Bekasi, Kota yang nyaman.
Sementara itu, Jufri Ketua PC GP Ansor menambahkan sebagai daerah penyanggah Ibu Kota Jakarta, dan berbagai persoalan krusial yang terjadi di Jakarta akan menjadi dampak untuk Bekasi.
Bekasi Bersaudara yang di cetuskan di Kota Bekasi ini akan menjadi barometer memperkuat ketahanan NKRI.
Sebagai penyanggah Ibu Kota, kita wajib memberikan yang terbaik untuk Masyarakat, khususnya Kota Bekasi. Kita disini tidak berbicara tentang Agama, Politik dan Suku maupun Budaya, tetapi kita disini berbicara tentang Bersaudara,” ujarnya.
Bekasi Bersaudara, lanjutnya akan menjadi motor penggerak bagi masyarakat untuk menjaga kelesetarian lingkungan, yang diantaranya adalah penebaran bibit ikan, tanaman, hingga terwujudnya lingkungan yang asri dan damai.
“Menjaga dan melesetarikan lingkungan adalah bagian semangat moral kita, yang berujung kepada tindakan sosial kemasyarakatan dan dapat dirasakan manfaatnya bagi seluruh anak bangsa Indonesia. Dalam waktu dekat ini kita akan melakukan penebaran bibit ikan dan penanaman bibit tumbuhan, sebagai langkah awal,” tukas Jufri.
Dilokasi yang sama, Ketua Batak Bersinar, Ucok menambahkan, bahwa Indonesia lahir bukan karena persoalan Agama, melainkan karena Budaya. Oleh sebabnya, Bekasi Bersaudara ini menurutnya, harus menjadi jawaban dari persoalan yang menyebabkan kerenggangan sosial.
“Kami bukan tidak beragama, dan Indonesia ini lahir bukan karena Agama, tetapi karena Budaya. Kita semua bersaudara," tutupnya.
(leo/sl)