Oesman Sapta : MPR Terus Menerus Sosialisasikan Empat Pilar ke Universitas

BANYUWANGI (suaralira.com) - Wakil Ketua MPR Oesman Sapta menegaskan MPR akan terus menerus mensosialisasikan Empat Pilar MPR ke sejumlah perguruan tinggi. Sosialisasi kepada para mahasiswa ini karena banyak yang tidak paham dengan nilai-nilai yang diwariskan para founding fathers .
 
"Banyak universitas yang minta untuk sosialisasi Empat Pilar MPR. Rebutan minta disosialisasi Empat Pilar. Karena itu saya minta Sesjen MPR mengatur sosialisasi Empat Pilar MPR RI di seluruh universitas di Indonesia," kata Oesman Sapta ketika membuka sosialisasi Empat Pilar MPR di Universitas 17 Agustus Banyuwangi, Jumat (25/11/2016).
 
Sosialisasi ini diikuti ratusan mahasiswa Untag. Narasumber sosialisasi ini adalah Zainut Tauhid (Fraksi PPP) dan Bambang Sadono (Ketua Badan Pengkajian MPR). Oesman Sapta hanya memberi pengantar pada sosialisasi Empat Pilar MPR ini.
 
"Kedatangan saya sesuai dengan perintah UU, mensosialisasikan Empat Pilar (Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika). Itulah niat kita untuk terus menerus mensosialisasikan Empat Pilar terutama ke universitas dan perguruan tinggi," katanya.
 
Dengan sosialisasi Empat Pilar itu, lanjut Oesman Sapta,  kita bisa menjamin Indonesia tetap utuh. "Tapi sekarang kita sedang terancam karena mereka tidak bisa menghancurkan Pancasila. Mereka menggunakan narkoba untuk menghancurkan anak-anak muda Indonesia," katanya.
 
Oesman Sapta mengingatkan bahwa saat ini sedang terjadi perubahan. Masyarakat Banyuwangi juga terlihat semangat untuk melakukan perubahan. "Terpilihnya Donald Trump sebagai presiden Amerika Serikat juga menunjukkan adanya siklus perubahan. Indonesia juga pernah mengalami siklus itu," katanya.
 
Menghadapi perubahan itu, Oesman Sapta meminta untuk tidak melarang  anak muda berkreasi. "Biarkan anak muda berkreasi dengan gayanya. Dia sedang membangun karakter Empat Pilar sesuai dengan gayanya. Anak muda jangan dipaksakan. Biarkan mereka bebas. Kalau dikekang, mereka akan berontak," ujarnya.
 
(bbg/sl)