Kalimantan Jangan Dikeruk Materialnya Saja

JAKARTA (suaralira.com) - Wakil Ketua MPR RI Oesman Sapta menegaskan perhelatan Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) merupakan momentum tepat bagi pemerintah untuk memberikan solusi terbaik dan kesejahteraan bagi rakyat di daerah. Melalui Musrenbang juga bisa ditentukan strategi efektif yang akan dilakukan dalam membangun suatu daerah dan tidak hanya melulu mengambil kekayaan sumber daya alam (SDA) saja.


Menurut Oesman Sapta, sudah seharusnya pemerintah pusat memberikan perhatian terhadap ketertinggalan pembangunan khususnya di Kalimantan dan daerah-daerah pada umumnya. Perhatian yang diberikan pemerintah pusat dapat mencegah daerah tersebut meminta otonomi khusus.


“Kalimantan jangan hanya dikeruk materialnya saja, tapi bagaimana harus berpikir dan berusaha lebih maju. Minimal di daerah muncul banyak industri semi finishing product, kalau belum bisa hasilkan finishing product sehingga akan ada nilai tambah , “ kata anggota DPD RI dari Kalimantan Barat itu, saat menghadiri acara Musrenbang Regional Kalimantan Tahun 2016, di Jakarta, pada Jumat (11/3). Turut hadir Menteri PPM/Kepala Bapennas Sofyan Djalil dan para gubernur se Kalimantan.


Ditambahkan Oesman Sapta, Musrenbang Kalimantan 2016 dinilai penting untuk pembangunan Kalimantan ke depan karena dalam Musrenbang tersebut membahas percepatan pembangunan infrastruktur di wilayah Kalimantan.


"Ini sangat penting dan yang mengkordinir ini Plt Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng). Ini sesuatu yang bagus sekali dalam pembangunan ke depan. Ini akan diteruskan oleh Gubernur yang telah terpilih, khususnya Kalteng. Apalagi Gubernur lainnya, Barat, Timur dan Utara," ujarnya.


Penyelenggaraan Musrenbang digelar untuk mensinergikan program atau kegiatan pembangunan kementerian/lembaga pada bidang infrastruktur, kedaulatan pangan, kedaulatan energi, kemaritiman dan kawasan perbatasan, industri dan pariwisata serta sumber daya alam dan lingkungan hidup. (bs/sl)