PEKANBARU (suaralira.com) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau akan segera melakukan penetapan lokasi untuk pembangunan rel kereta api trans Sumatera yang juga akan melintasi Riau yaitu dari Dumai terus melintasi Pekanbaru hingga ke Rengat.
Persoalannya kini, pembangunan tersebut terkendala oleh lahan. Di mana salah satu lokasi yang akan dilewati rel kereta api tersebut berdekatan dengan radar milik TNI AU, sehingga ini harus ada pembahasan terlebih dahulu karena ditakutkan akan mengganggu operasi radar tersebut.
"Yang menjadi kendala itu radar milik TNI AU, nanti sama-sama kita akan lakukan peninjauan ke lapangan," kata Asisten II Setdaprov Riau Masperi ketika ditemui di kantor Gubernur Riau, Senin (28/11/2016).
Masperi menerangkan bahwa persoalan pada ruas sepanjang 95 meter yang berdekatan dengan markas Denrudal yang ada di Dumai. Adanya rel di sana dikhawatirkan bisa mengganggu sistem radar milik TNI AU.
"Makanya dilakukan pembahasan di level nasional untuk menyelesaikan masalah ini. Antara TNI AU dengan Kemenhub," katanya.
Hingga akhir tahun ini, pembangunan fisik rel kereta api tersebut belum bisa terlaksana. Akan tetapi Masperi mengatakan anggaran yang disediakan sebanyak Rp 80 miliar di tahap awal ini sudah dibelanjakan untuk keperluan besi awal pembangunan rel.
Selain itu kendala lain yang mesti dipersiapkan yakni RTRW dan juga lahan gambut. Untuk ini tim teknis nantinya akan melakukan perlakuan khusus di lahan tersebut agar rel keretanya dapat dibangun. RB/sl