RENGAT, Suaralira.com -- Hari ini kasus Covid-19 di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) jumlahnya terus bertambah, hari ini penambahan terjadi sebanyak 7 orang yang tersebar di 4 kecamatan.

 

Demikian disampaikan oleh juru bicara Penanganan Covid-19 Kabupaten Inhu Jawalter S MPd melalui press release, Kamis (15/7/2021) menyampaikan bahwa berdasarkan data terbaru yang dihimpun Dinas Kesehatan (Dinkes) tanggal 14 Juli 2021 terdapat penambahan 7 kasus Covid-19.

 

“Kasus tersebut tersebar di 4 Puskesmas yang berada di 4 Kecamatan di Kabupaten Inhu dengan rincian 3 orang di Puskesmas Sencano Jaya, 2 orang di Puskesmas Sungai Lala, 1 orang di Puskesmas Pekan Heran dan 1 orang di Puskesmas Lirik,” katanya.

 

Ditambahkannya, dari total 7 orang tersebut seluruhnya merupakan suspek, yang mana saat ini 5 orang melakukan isolasi mandiri dan 2 orang dirawat di rumah sakit. Kasus terbanyak hari ini terjadi di Kecamatan Batang Peranap dengan total 3 kasus.

 

“Penambahan kasus terjadi karena adanya tracking kasus konfirmasi Covid-19 yang dilakukan oleh pihak Puskesmas kemudian dilanjutkan dengan pengambilan swab dan hasilnya positif, serta adanya pengambilan swab terhadap pasien di rumah sakit dan hasilnya positif,” terangnya.

 

Hingga tanggal 14 Juli 2021 terdapat total komulatif suspek berjumlah 5.697 kasus dengan rincian isolasi mandiri 106 orang, isolasi di rumah sakit 2 orang, selesai isolasi 5.507 orang dan meninggal dunia 82 orang.

 

“Sementara itu, total komulatif kasus konfirmasi hingga saat ini berjumlah 3.736 kasus dengan rincian isolasi mandiri 194 orang, rawat di rumah sakit 20 orang, masih dipantau 214 orang, sembuh 3.409 orang dan meninggal dunia 113 orang,” terangnya.

 

Selalu Dinas terkait yakni Dinkes Inhu telah melaksanakan Vaksinasi Covid-19 sampai tanggal 13 Juli 2021, dari total sasaran vaksinasi sebanyak 68.561 orang yang sudah vaksinasi dosis 1 berjumlah 43.366 orang dan vaksinasi dosis 2 berjumlah 23.508 orang.

 

“Adapun rincian yang sudah divaksinasi adalah untuk Sasaran SDM Kesehatan sebanyak 1.968 orang, yang sudah divaksinasi dosis 1 berjumlah 2.455 orang (124,75%), dan yang sudah divaksinasi dosis 2 berjumlah 2.340 orang (118,90%),” rincinya.

 

Pada sasaran pelayan publik sebanyak 22.410 orang, yang sudah divaksinasi dosis 1 berjumlah 30.626 orang (136,66%), dan yang sudah divaksinasi dosis 2 berjumlah 16.755 orang (74,77%).

 

“Untuk sasaran lansia sebanyak 44.183 orang, yang sudah divaksinasi dosis 1 berjumlah 10.285 orang (23,28%), dan yang sudah divaksinasi dosis 2 berjumlah 4.413 orang (9,99%),” sambungnya.

 

Selaku Pemerintah menerapkan New Normal (Adaptasi Kebiasaan Baru) menuju masyarakat yang produktif dan aman, dengan tujuan mempercepat penanganan Covid-19 dalam aspek kesehatan dan sosial ekonomi.

 

“Masyarakat tetap menerapkan Protokol Kesehatan (prokes) pakai masker, menjaga jarak (Physical Distancing), cuci tangan pakai sabun dan menghindari kerumunan (Social Distancing),” himbaunya. (prasetyo/sl)