PANGKALAN KERINCI (suaralira.com) - Curah hujan yang tinggi tiga hari terakhir mengakibatkan Sungai Nilo kembali meluap. Alhasil, Desa Lubuk Kembang Bunga Kecamatan Ukui kembali terendam air sejak Senin (28/11/2016) lalu.
Banjir yang terjadi akibat luapan air Sungai Nilo ini merupakan kali kedua dalam bulan November ini.
Dua pekan lalu, air sungai meluber dan merendam sebagian wilayah desa. Banjir kedua ini terpantau mulai Senin pagi dan air bertahan hingga Rabu (30/11/2016) pagi, dengan ketinggian air mencapai 60 centimeter.
"Kemarin ada dua rumah terdampak, tapi sekarang sudah mulai surut dan air hanya sampai ke halaman rumah saja. Ketinggian air masih bertahan pada 60 cm," ungkap Kepala Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran Daerah (BPBPKD) Pelalawan, Hadi Penandio.
Hadi Penandio merincikan, meski rumah warga tak ada yang terdampak banjir, tetapi air menghambat aktivitas masyarakat. Sebab sebagian besar jalan poros di Desa Lubuk Kembang Bunga tergenang.
Otomatis kendaraan roda dua maupun roda empat tidak bisa melintas. Penduduk desa menggunakan transportasi alternatif untuk keluar rumah.
"Warga kemana-mana menggunakan sampan serta pompong atau sejenisnya. Karena kendaraan belum bisa lewat. Kita akan terus melakukan pemantauan," pungkasnya. trb/sl