Cabe Merah Picu Inflasi di Riau

PEKANBARU (suaralira.com) - Pada November 2016, inflasi di Riau sebesar 1,15 persen. Inflasi dipicu oleh naiknya harga cabe merah yang cukup tinggi. 
 
Kepala BPS Riau Aden Gultom Kamis (1/12/16) mengatakan bahwa harga cabe di Riau masih belum normal sama halnya juga dialami secara nasional akibat musim hujan serentak. 
 
Inflasi Riau pada bulan November 2016 sebesar 1,15 terjadi karena adanya kenaikan indeks harga konsumen pada lima kelompok pengeluaran, dengan inflasi tertinggi pada kelompok bahan makanan sebesar 2,55 persen dengan andil 0,62 persen. 
 
Komoditas utama yang mengalami inflasi dan memberikan andil terbesar pada kelompok ini adalah cabai merah, bawang merah, beras, cabai rawit, cabai hijau, tomat sayur, ikan tongkol, ikan nila, pisang, kelapa, ikan serai, dan lain sebagainya.
 
Kemudian diikuti kelompok pengeluaran makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 1,58 persen dengan andil 0,32 persen, kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga sebesar 1,35 persen dengan andil 0,10 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,70 persen dengan andil 0,15 persen, dan kelompok sandang sebesar 0,38 persen dengan andil 0,02 persen.
 
Sedangkan dua kelompok pengeluaran lainnya mengalami deflasi, yaitu kelompok kesehatan sebesar 0,30 persen dengan andil 0,01 persen, dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,25 persen dengan andil 0,04 persen. RT/sl