PEKANBARU, suaralira.com - Jelang pelaksanaan Pilkada serentak di tahun 2018 dan Pemilu 2019, Bawaslu fokus mempersiapkan strategi pengawasan agar pelaksanaan Pilkada berjalan dengan demokratis. Sebagaimana kemarin beberapa waktu lalu Bawaslu RI melaunching indeks kerawanan Pemilu di Pilkada 2018 di Jakarta yang saat itu merupakan tupoksi dari bagian analisis teknik pengawasan.
"Berikutnya adalah pengawasan dalam melaksanakan tahapan pemilu, nah ini sedang berlangsung seperti kemarin sudah ada pendaftaran parpol", ujar Staf Bawaslu RI, Nugroho Noto Susanto sebagai Pemateri dalam acara Rakor Bawaslu Riau dengan awak media di di Riau di Hotel Grand Elite, Pekanbaru (23/12) pagi tadi.
Menurutnya, Berikut adalah pengawasan dalam melaksanakan tahapan Pemilu sebagaimana yang tengah berlangsung seperti kemarin sudah ada tahapan pendaftaran partai politik. Dan ada pengawasan pada tahapan tersebut.
Bawaslu melakukan proses tahapan tersebut bahkan ketika ada yang mengajukan gugatan sengketa administrasi dan saat ini Bawaslu sudah bisa membuat semacam katakanlah pengadilan. Ada terkait sengketa pelanggaran administrasi, tuturnya. Sementara itu tukasnya, urgensi pengawasan partisipatif kalangan jurnalistik sangat berperan kerjasamanya. Sebagaimana jurnalistik dapat sebagai dalam pengawasan pemilu, jurnalistik sebagai penyedia informasi, jurnalistik sebagai kritik kebijakan, dan jurnalistik sebagai pengawal perubahan sosial khususnya tentang demokrasi kepemiluan.