PASIRPENGARAIAN (suaralira.com) - Dalam sepekan terakhir, warga Kabupaten Rokan Hulu sebagai pelanggan listrik dari PLN Rayon Pasirpengaraian mengeluhterjadi pemadaman listrik yang hampir setiap hari baik pagi dan malam.
Kondisi itu membuat pelanggan PLN Rayon Pasirpengarain terganggu aktifitasnya akibat pemadaman listrik yang terjadi secara tiba-tiba, tanpa ada pemberitahuan kepada masyarakat sebagai pelanggan PLN.
"Sepekan terakhir ini, hampir setiap pagi dan malam hari terjadi pemadaman listrik secara tiba-tiba. Kita tidak tau, penyebab padamnya listrik, sebab tak ada pemberitauan sebelumnya oleh pihak PLN," ungkap salah seorang Pengusaha Komputer di Pasirpengaraian Zulfikar, Jumat (2/12) di Pasirpengaraian
Dia meminta PLN Rayon Pasirpengaraian untuk dapat meningkatkan pelayanan listrik kepada pelanggannya, dengan mengurangi terjadinya pemadaman listrik.
"Banyak usaha masyarakat yang bergantung dengan arus lisrik, tentu kalau listrik PLN, sering padam jelas akan mengganggu aktiftas usaha prekonomian masyarakat termasuk ibuk rumah tangga," jelasnya.
Manager PLN Rayon Pasirpengaraian Deni Irawan membenarkan terjadinya pemadaman listrik dalam sepekan terakhir, namun durasi pemadaman listrik hanya sebentar.
Pemadaman listrik yang terjadi tidak terencana di sejumlah kecamatan di Kabupaten Rokan Hulu, bukan disengaja. Tapi listrik padam lebih disebabkan adanya gangguan eksternal dan diluar rencana.
"Saya sudah jelaskan kepada rekan media, sebenarnya pemadaman listrik yang terjadi di Rokan Hulu, mayoritas dari gangguan eksternal. Musuhnya jaringan PLN yakni adanya pepohonan yang tumbang menempel ke Jaringan Tegangan Menengah (JTM). Jaringan kita terbentang 700 an kilometer yang tersebar diseluruh kecamatan di Rohul," katanya
Deni mengatakan, PLN Rayon Pasirpengaraian komitmen dengan tetap memberikan pelayanan listrik yang lebih baik kedepannya. "Petugas PLN setiap hari turun kelapangan, melakukan pembersihan jaringan. Hanya saja dari sekian banyak masyarakat yang tanamannya berada dekat dengan JTM, bersedia untuk ditebang, sementara masih banyak juga masyarakat kita yang tanamannya berdekatan dengan JTM tidak bersedia untuk ditebang. Disitulah kendala kami, karena bila ada pohon menempel ke JTM, secara otomatis listrik padam di Rohul," tuturnya.
Selain tanaman masyarakat yang menempel ke JTM, lanjutnya, penyebab padamnya listrik di pagi hari, adanya binatang seperti monyet, tupai yang menempel ke JTM.
"Pagi-pagi biasanya binatang itu keluar. Banyak yang menjadi korban seperti tupai dan monyet yang menempel ke JTM. Itu otomatis, listrik akan padam. Tentu agar bisa listrik hidup lagi, butuh waktu untuk penormalan mesin PLTD. Pemadaman listrik yang terjadi Jumat subuh tadi, adanya gangguan pada PLTD Tanjung Belit sifatnya mekanikal. Sekarang sudah hidup kembali," terang Deni. Drn/sl