TEMBILAHAN (suaralira.com) - Masalah hati memang sangat sensitif, apalagi menyangkut Persoalan asmara, apapun dilakukan agar bisa mendapatkan sang pujaan hati.
Namun asmara yang seharusnya indah dan bahagia, justru berakhir tragis bagi Misnah (42), setelah dia harus meninggal ditangan teman dekatnya sendiri.
Persoalan asmara ternyata menjadi latar belakang kematian Misnah (42) yang jenazahnya di temukan di Areal perkebunan kelapa sawit RT 04 RW 04, Dusun Kruing, Desa Tukjimun, Kecamatan Kemuning, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Jumat (2/12/16) siang.
Misteri penyebab kematian dan pelaku pembunuhan Misnah terungkap setelah tim Opsnal Sat Reskrim Polres Inhil dan Polsek Kemuning berhasil menangkap pelaku berinisial HEN (49) di dalam rumahnya RT 02 RW 04 Kelurahan Muara Jangga, Kecamatan Batin XXIV, Kabupaten Batang Hari, Provinsi Jambi, Jumat (9/12/16).
Kapolres Inhil AKBP Dolifar Manurung SIK melalui Kasat Reskrim Polres Inhil AKP Arry Prasetya mengatakan, Berdasarkan hasil otopsi mayat tersebut dan dari hasil olah TKP serta pemeriksaan terhadap saksi-saksi, dilakukan penyelidikan secara intensif dan mendalam terhadap kejadian tersebut dan diperoleh petunjuk yang mengarah kepada pelaku.
“Unit opsnal Polres Inhil yang dipimpin oleh Kasat Reskrim berhasil mengidentifikasi pelaku berada di wilayah Provinsi Jambi, sehingga dilakukan pengejaran ke wilayah tersebut dan akhirnya pelaku berhasil ditangkap,” ungkapnya di Tembilahan, Minggu (11/12/16).
Lebih lanjut dia mengungkapkan, pelaku yang merupakan petani tersebut, mengakui bahwa pembunuhan tersebut dilakukannya pada hari Kamis (17/12/16) sekitar pukul 15.00 WIB.
Berdasarkan pengakuan Pelaku melalui pihak kepolosian, pelaku mengakui bahwa dia adalah teman dekat korban, dan pelaku merasa sakit hati karena korban tidak mau diajak pelaku untuk menikah sehingga pelaku nekat menghabisi nyawa korban seorang diri.
“Pelaku dan barang bukti sudah diamankan di Polres Inhil untuk pengembangan dan proses sidik lebih lanjut,” tutup Kasat Reskrim. trb/sl