JAKARTA (suaralira.com) - Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto meyakini citra Partai Golkar semakin meningkat apabila seluruh kader partai berlambang pohon beringin yang menjadi anggota DPRD provinsi/kabupaten/kota concern menambah kompetensinya dan selalu dekat dengan rakyat.
“Citra Partai Golkar bisa semakin bagus kalau kualitas dan kuantitas anggota legislatif kita semakin bagus dan meningkat,” kata Setya Novanto dalam pidatonya saat membuka workshop nasional anggota Fraksi Partai Golkar DPRD provinsi, kabupaten dan kota se-Indonesia yang mengambil tema “Peningkatan Kompetensi Legislatif daerah untuk membangun citra Partai Golkar dalam mewujudkan kesejahteraan rakyat” di Jakarta, Selasa (13/12).
Karenanya, untuk menunjang kualitas dan kuantitas legislator partai Golkar, Setya Novanto
akan membuat sekolah legisltif yang memiliki modul-modul penugasan di berbagai bidang utamanya menyangkut legislasi.
"Sekolah legislatif ini penting karena kualitas legislator menentukan kemenangan Partai Golkar, " Novanto seraya berharap semua kader yang menjadi anggota DPRD bisa terus hadir dalam iven-iven yang diselenggarakan DPP Partai Golkar.
Novanto menambahkan legislator Partai Golkar mesti unggul dari parpol lain bisa terjadi apabila memiliki kemampuan penguasaan daerah, komunikasi yang bisa digapai melalui sekolah legislatif tersebut. "Kalau sudah lulus sekolah maka kita bisa mencetak legislator yang handal,” tegasnya.
Lebih jauh kata Novanto, pihaknya akan menyambut tantangan Partai Nasdem untuk meningkatkan ambang batas pemilihan presiden presidential threshold, menjadi 7,5 persen.
Kepada 800 lebih legislator Partai Golkar yang hadir di acara workshop, Novanto mengaku menerima tantangan itu. Bahkan, klaim Setya, Golkar siap naik lebih tinggi dari angka 7,5 persen.
"Nasdem nantang Golkar untuk president treshold 7,5 persen. Jangankan 7,5 persen, 8 persen juga kita sanggup asalkan dapil ditambah,” katanya
Karena itu, Novanto mengungkapkan dirinya saat ini tengah membangun komunikasi dengan semua petinggi partai politik. Sejauh ini sudah ada sejumlah pimpinan parpol yang telah setuju dengan rencanan kenaikan PT. Selain Golkar, NasDem, Gerindra dan PDIP disebut telah setuju. Sedangkan PAN dan PKB, belum belum mengambil sikap.
"PDIP bersama kita. Gerindra juga kelihatannya (dukung). Saya sudah ketemu dengan Ibu Mega dan Pak Prabowo," ujar Setya.