Jelang Natal dan Tahun Baru 2017, Gubri Cek Pos Keamanan dan Pasar

PEKANBARU (suaralira.com) - Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman tinjau pos pengamanan dan pasar bawah untuk memastikan kesiapan dan ketersediaan sembilan bahan pokok (Sembako). 
 
Pada kesempatan ini, orang nomor satu di Riau ini selalu menyempatkan berdialog dengan pedagang hingga akhirnya dicekoki dengan keluhan pedagang yang merasa resah dengan keberadaan pasar kaget yang banyak tersebar di beberapa tempat di kota ini. 
 
"Pak, saya ada pertanyaan untuk bapak. Apa program di pasar ini. Kemudian tolong pak tinjau keberadaan pasar kaget," kata Manurung, pedagang sembako di Pasar Bawah, Jumat (23/12/16). 
 
Menurutnya, selama pasar kaget 'banyak bergentayangan' dibeberapa titik di Pekanbaru, sangat mengganggu penghasilan pedagang. Menurung bahkan menyatakan tidak kurang dari 50 persen penghasilan berkurang. 
 
Hal ini terjadi karena masyarakat yang biasanya berbelanja ke pasar bawah atau pun pasar-pasar yang sudah disediakan pemerintah, sekarang cukup di pasar-pasar kaget yang hampir ada di setiap kecamatan.
 
Hal senada juga disampaikan Manurias Sitinjak, pedagang sembako yang mengharapkan agar keberadaan pasar kaget bisa ditertibkan.
 
Menurutnya, keberadaan pasar kaget 'sangat mengganggu penghasilan' pedagang-pedagang yang ada di pasar bawah ini. Mendengar keluhan tersebut, Andi Rachman (sapaan akrab Gubri) langsung memerintahkan kepada Pelaksana Tugas (Plt) Walikota Pekanbaru Edwar Sanger dan jajarannya yang ikut dalam kunjungan tersebut, untuk segera menelaahnya. 
 
Selain itu, Andi juga banyak berdialog dengan pedagang lainnya soal ketersediaan harga dalam menyambut Natal dan Tahun Baru ini. Tidak jarang, Andi dirayu pedagang untuk membeli dagangan mereka. Rt/sl