JAMBI (suaralira.com) - Hanya dalam hitungan jam dari kejadian penistaan agama Islam, Wali Kota Jambi H. Syarif Fasha langsung mengambil langkah tegas dengan menutup dan menghentikan semua aktivitas hotel Novita Jambi.
Penutupan hotel langsung dilakukan oleh oleh Syarif Fasha dengan membawa selembar kertas karton putih yang bertuliskan "Maaf! Hotel Ini Dihentikan Operasinya!". Kertas tersebut langsung ditempel tepat di pintu masuk Hotel Novita.
Syarif Fasha menjelaskan bahwa keputusan untuk menutup dan menyegel Novita Hotel diambil setelah rapat bersama unsur seperti Walikota, Dandim dan Kapolresta serta unsur forkominda Kota Jambi.
“Kami menyesalkan kejadian ini. Dan kami berjanji hal ini akan ditindaklanjuti. Percayakan kepada kami dan aparat penegak hukum untuk menindaklanjutinya,” tegas Fasha di hadapan masyarakat yang ramai berkumpul di depan pintu masuk Hotel Novita seperti dilansir kilasjambi, sabtu(24/12/2016) dini hari.
Akibat keputusan tegasnya, Wali Kota Jambi mendapat pujian dari publik baik warga Jambi maupun masyarakat Indonesia secara luas. Fasha dinilai tegas dan merespon dengan cepat kasus sensitif berkaitan dengan agama, sehingga tidak berlarut-larut.
"Ini baru aparat pemerintah yang tanggap dengan apa yg di lakukan warganya, peduli dengan perkembangan kondisi lingkungan. Toleransi wajib tapi jangan melakukan hal bodoh dengn mengkambing merah kan toleransi yang akhirnya menimbulkan masalah besar menjadi ketersinggungan ummat agama lain. Angkat TOPI salut buat pak gubernur jambi dan pak walikota jambi...sukses ya pak" puji netizen dengan nama akun Rita.