BEKASI (Suaralira.com) - Komunitas Batak Bersinar (KBB) Bekasi, saat ini ingin melestarikan budaya dari jemaat di Gereja Kristen Pasundan (GKP) Bekasi. Pelestarian budaya yang dimaksudkan itu, agar para jemaat selalu ingat kultur budaya yang ada dikampung halaman, terlebih saat momentum seperti perayaan Natal.

 

Ketua Komunitas Batak Bersinar, Esthomihi mengatakan, pihaknya bangga atas undangan yang dilakukan oleh GKP Bekasi dalam perayaan natal. Terlebih GKP Bekasi adalah gereja tertua di Kota Bekasi, dan sebagai miniatur Kota Bekasi dalam hal toleransi beragama.

 

"Kalau menurut saya dari budaya bisa mempersatukan kita Semua, karena  NKRI bisa di persatukan oleh budaya, karena melestarikan budaya merupakan tanggung jawab kita bersama, alangkah bagusnya bila kita menyisipkan budaya dalam setiap kegiatan, agar tidak punah tergerus jaman," ucapnya.

 

Diakui pria yang akrab disapa Ucok ini, momentum perayaan Natal tahun 2016 ini, dirinya mengajak seluruh jemaat GKP agar lebih bisa bermasyarakat dengan saudara-saudara yang berbeda agama terutama umat muslim, dengan kasih Natal dapat menebar kasih terhadap sesama manusia di bumi pertiwi, karena kasih menutupi segala bentuk kebencian.

 

"Saya berharap pemerintah Kota Bekasi melalui Walikota Bekasi agar lebih memperhatikan, dan memfasilitasi semua budaya yang ada di masyarakat Kota Bekasi, karena bagaimanapun juga, melestarikan budaya maupun menjaga Bhineka Tunggal Ika itu merupakan tanggung jawab kita bersama," jelasnya.

 

(oto/sl)