Mueller Dianggap Tidak Cocok dengan Skema Ancelotti

MUNICH (suaralira.com) - Sejauh musim ini berjalan Thomas Mueller tampil di bawah performa terbaiknya. Mueller dianggap tidak cocok dengan skema main Carlo Ancelotti.
 
Mueller tidak pernah gagal membuat setidaknya 20 gol per musim dalam empat musim terakhir. Namun, performa Mueller menurun drastis musim ini ketika dia cuma bikin empat gol dari 22 penampilan di seluruh kompetisi.
 
Sementara rekannya di lini depan Robert Lewandowski justru menggila dengan torehan 20 gol dari 24 pertandingan. Bahkan torehan gol Mueller itu kalah dibanding gelandang Joshua Kimmich (7 gol) dan Arjen Robben (6 gol).
 
Di laga penutup tahun menghadapi RB Leipzig 22 Desember lalu, Mueller bahkan cuma duduk di bangku cadangan sepanjang pertandingan. Tentu saja paruh pertama musim ini begitu mengecewakan untuk Mueller.
 
Mueller sendiri sudah menyuarakan tekadnya untuk bangkit di paruh kedua musim yang akan bergulir di pekan terakhir Januari ini. Meski demikian, Mueller diprediksi akan sulit melakukannya.
 
Pasalnya Mueller dianggap tidak cocok dengan pola permainan Ancelotti yang mengandalkan formasi 4-2-3-1. Mueller begitu tokcer di masa Pep Guardiola melatih karena pelatih Spanyol itu mengandalkan formasi 3-4-3 atau 4-3-3.
 
Bersama Guardiola, Mueller diberikan kebebasan sehingga dia bisa berada di manapun. Sementara Ancelotti menginstrusikan Mueller bermain sebagai penyerang sayap yang harus menyisir sisi lebar lapangan dan peran itu lebih cocok untuk Robben atau Douglas Costa.
 
Sementara peran second striker kini lebih sering dimainkan oleh Thiago Alcantara.
 
"Akan sangat sulit bagi Mueller bisa kembali masuk ke starting eleven di paruh kedua musim," ujar eks bek Bayern, Lothar Matthaeus, seperti dikutip Soccerway.
 
"Tidak ada ada posisi yang benar-benar cocok untuknya dalam formasi Ancelotti," sambungnya.
 
"Arjen Robben jadi opsi yang lebih baik di sayap kanan dan Bayern sama sekali tidak bermain dengan skema second striker."
 
"Mereka bermain lebih baik dengan gelandang serang di belakang Robert Lewandoski dan saya rasa Thiago Alcantara adalah orang yang tepat untuk posisi itu. Dia lebih fleksibel ketimbang Mueller," tutupnya.
 
(dtc/sl)