JAKARTA (suaralira.com) - Sita Nursanti memiliki sebuah harapan jelang sinetron Eyang Mami Van Mounelen tayang perdana di Global TV pada tanggal 9 Januari mendatang. Ia berharap agar karakter Eyang Mami yang diperankannya sukses membuat penonton gemas.
Ia memang dituntut untuk menjadi seseorang yang membuat kesal pemirsa dengan karakternya yang ingin melindungi keluarga dengan segala pemikiran kuno dan ningratnya. Semua aksi dan bentuk perlindungan terhadap keluarganya itu lantas akan menimbulkan sebuah kelucuan yang pada akhirnya dijual dalam sinetron komedi ini.
“Mungkin bukan berat tapi tanggung jawabnya lumayan besar karena judulnya Eyang Mami Van Mounelen dan saya berperan sebagai Eyang Maminya. Tapi, saya tidak ingin membuat tanggung jawab besar ini sebagai momok, mudah-mudahan saya memerankannya dengan gemesin bukan ngeselin ya,” katanya penuh harap.
Setelah melakukan syuting beberapa hari, Sita menemukan pembelajaran berharga saat beraksi di depan kamera. Hal itu tak dapat ditemukannya ketika masih aktif di dunia panggung teater.
“Di sitkom ini saya belajar bahwa ada gesture yang memang harus ada penekanannya. Jadi, ini lebih seperti laboratorium bekerja dan belajar saya dalam dunia seni peran,” pungkasnya.
(okz/sl)