BANDUNG (suaralira.com) - Ketua Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab menjalani pemeriksaan‎ kasus dugaan pelecehan simbol negara di Markas Polda Jawa Barat siang ini. Dalam pemanggilan oleh Ditreskrimum Polda Jawa Barat ini, Rizieq diikuti ribuan massa FPI.

 

Kepala Bidang Humas Polda Jabar, Kombes Yusri Yunus, mengatakan, untuk mengamankan proses pemeriksaan Rizieq, pihaknya mengerahkan sekitar 800 personel gabungan.

 

Selain FPI, ratusan masyarakat Adat Sunda juga hadir di Mapolda Jawa Barat, yang menuntut agar Rizieq Shihab diproses, karena diduga telah menghina budaya Sunda.

 

Dua massa tersebut pun dipisahkan oleh pihak kepolisian, serta ditempatkan di dua pintu masuk Mapolda Jabar yang berbeda.

 

"Pengamanan kita lakukan untuk, mengantisipasi terjadinya gesekan antara dua massa yang datang," ujar Yusri di Mapolda, Jalan Soekarno Hatta Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (12/1/2017).

 

Yusri menjelaskan, Rizieq datang sebagai saksi kasus dugaan penodaan terhadap lambang dan dasar negara Pancasila. Sebanyak lima pengacara mendampingi Rizieq selama proses pemeriksan.

 

"Habib Rizieq datang dan didampingi oleh lima kuasa hukumnya. Mulai diperiksa sekitar jam 10.00 WIB. Kalau selesainya tergantung penyidik," Yusri menandaskan.

 

dilansir Liputan6.com, massa FPI datang ke Mapolda Jabar sekitar pukul 08.00 WIB. Sedangkan Rizieq Shihab tiba di Mapolda Jabar sekitar pukul 09.30 WIB, dengan mengenakan pakaian dan sorban putih.