ANYER, suaralira.com - Aksi baku tembak antara jaringan narkoba Taiwan dengan petugas Polda Banten dan Polda Metro Jaya terjadi di depan Hotel Mandalika Jalan Raya Anyer, Kamis (13/7) dini hari.
Satu unit mobil pelaku jaringan narkoba jaringan Taiwan jenis Kijang Innova penuh dengan tembakan dan mengalami rusak tembak dan pecah kaca. Usai baku tembak, Polda Banten dan Polda Metro Jaya menyita sabu sebanyak 1 ton yang bawa melalui jalur laut dengan sebuah kapal.
"Ini merupakan tangkapan terbesar," ujar Kabid Humas Polda Banten, AKBP Zaenudin, Kamis (13/07).
Selain menyita 1 ton sabu, petugas juga menembak mati satu tersangka dan satu tersangka lainnya kabur.
"Yang disita 1 ton, satu tersangka ditembak mati, satu kabur, sedangkan jumlah tersangka yang ditangkap nanti saja keterangan dari Bapak Kapolda Banten," ujar Zaenudin.
Sementara itu, salah seorang saksi mata, Sarkoni, 37 tahun, mengatakan aksi baku tembak seperti perang. Petugas polisi menggunakan senjata laras panjang menembaki mobil pelaku.
"Seperti perang saja, polisinya pakai senjata laras panjang," ungkap Sarkoni.
Hotel Mandalika saat ini dipasang garis polisi (police line). Warga dan wartawan tidak diperkenankan masuk. Ratusan warga menyaksikan TKP dari luar hotel.
Ditambah lagi, para pengendara sepeda motor maupun mobil mengurangi kecepatannya. Akibatnya, Jalan Raya Anyer menjadi macet total.
(mi/sl)