PEKANBARU (suaralira.com) - Anggota Komisi II DPRD Kota Pekanbaru, Zulfan Hafiz meminta  Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru untuk tidak menunda terlalu lama lagi  pembangunan Pasar Cik Puan  di Jalan Tuanku Tambusai.

 

"Kita tak ingin Pemko  menunda-nunda pembangunan Pasar Cik Puan. Mari sama-sama  menghilangkan ego masing-masing. Antara Pemko Pekanbaru dan Pemerintah Provinsi Riau bharus satu suara, sebab yang menjadi korban dari keterlambatan ini adalah pedagang yang selama ini menggantungkan hidup di pasar tersebut," ucap Zulfan Hafiz, Senin (13/2).

 

Dengan dana Rp18 miliar lebih yang telah digelontorkan untuk membangun kontruksi yang ada sekarang. Zulfan mengatakan Pemko dan Pemprov hanya tinggal melanjutkan pembangunan Pasar Cik Puan.

 

Disinggung mengenai konsep pasar Cikpuan menuirut Zulfan ia menolak system yang diinginkan  Pemko Pekanbaru yakni build operate and transfer (BOT), dengan konsep pasar modern 15 lantai.

 

"Jika ada investor yang ingin membangun Pasar Cik Puan menjadi 15 lantai, sebaiknya mencari lahan ditempat lain saja. Jangan di pasar cikpuan,  Jangan muluk-muluklah, yang penting pasar cikpuan dilanjutkan dulu, konsepnya tetap pasar tradisional. Karena itu jika pemrov Riau yang ingin melanjutkannya silahkan," ungkap zulfan.

 

Politisi NasDem ini juga mengatakan DPRD akan menganggarkan kembali  pembangunan Pasar Cik Puan. Ini demi nasib ratusan para pedagang yang selama ini terluntan-lunta nasibnya karena tidak memiliki tempat tetap untuk berjualan.

 

"DPRD pasti akan menganggarkan kembali anggaran  kelanjutan pembangunan Pasar Cik Puan. Kita ingin masalah  Pasar Cik Puan segera selesai, jangan lagi bertele-tele. Ini demi kenyamanan  masyarakat dan pedagang," pungkasnya. Dtr/sl