BEKASI (suaralira.com) - Walikota Bekasi, Rahmat Effendi bersama Kepala Bappeda Kota Bekasi, Koswara, Kepala Dinas PUPR Kota Bekasi, Tri Adhianto memantau area lingkup rumah warga yang di kelilingi oleh bangunan apartemen Grand Kamala Lagoon (GKL), Rabu (1/3).

 

Peninjauan yang dilakukan itu, karena adanya laporan bahwa daerah tersebut kerap mengalami banjir ketika musim hujan.

 

Merespon aduan dari warga perumahan sekitar pembangunan apartemen GKL, Pepen sapaan akrab Rahmat Effendi, langsung meninjau ke lokasi proyek tersebut, dan menemui pihak GKL serta meminta penjelasan aliran air yang akan difungsikan apartemen itu.

 

Saat bertemu pihak GKL Pepen mengutarakan, bila folder air yang ada di Galaxi sudah penuh, dan kemudian bertemu di TTM lalu BSK, akan terjadi peninggian debit air. Sehingga menyebabkan banjir.

 

"Kita harus mencari solusi yang terbaik, agar masyarakat tidak terdampak banjir," bebernya.

 

Adanya pertemuan antara kepala daerah beserta Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait, dengan pihak GKL, lanjut Pepen, diharapkan mampu memberikan yang terbaik bagi masyarakat, dan warga sekitar.

 

"Pihak Grand Kamala Lagoon harus segera membuatkan pompa air, untuk menyalurkan air ke danau atau folder air yang mereka miliki," tutupnya.

 

(oto/sl)