PEKANBARU (suaralira.com) - Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru, Zulfikri, Rabu (1/3/2017) membenarkan jika buruh kebersihan yang ada dibawah naungan dinas yang dipimpinya belum dibayarkan gajinya.

 

Ia juga membenarkan gaji buruh kebersihan yang belum dibayarkan tersebut sudah berjalan dua bulan.

 

"Iya memang betul. Dari Januari sampai Februari mereka belum gajian,"katanya. Dilansir tribun.

 

Namun saat ditanya apa penyebab gaji tersebut belum dibayarkan, Zulfikri mengaku tidak mengetahuinya.

 

Pihaknya sudah mengajukan pencairan dana untuk pembayaran gaji tersebut ke Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD).

 

Namun entah apa sebabnya dana tersebut belum juga dicairkan.

 

"Usulan permintaan pencairan dana untuk pembayatan gaji itu sudah kita masukkan ke BPKAD sejak Jumat (24/2/2017) lalu. Harusnya hari Senin (27/2/2017) itu sudah bisa dicairkan. Tapi sampai sekarang belum ada kejelasan,"ujarnya.

 

Pihaknya mengaku sudah mempertanyakan ke BPKAD prihal belum dicairkan dana untuk pembayaran gaji buruh kebersihan tersebut.

 

Informasi yang disampaikan pihak BKPAD ke DLHK ternyata dana tersebut belum bisa dicairkan karena belum mendapatkan persetujuan dari Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, M. Noer.

 

"BPKAD dan Asisten III tidak ada masalah. Tapi informasi terakhir yang kita dapatkan dari pihak BPKAD itu dipending Pak Sekda. Apa alasanya saya juga nggak ngerti," katanya.