Kampar (Riau), Suaralira.com -- Berawal dari Informasi, data dan konfirmasi pelencengan Dana Desa tahun 2018. Informasi dari masyarakat, dan tindak lanjutnya Investigasi langsung Tim Forum Pers Independent Indonesia (FPII) Setwil Riau, timbullah pemberitaan terkait dugaan penyalahgunaan ADD tahun 2018 desa Tanah Merah Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar.
Anak Kepala Desa yang berinisial S ST, Rabu (10/06/2020) sekitar pukul 18.00 WIB berkomunikasi dengan salah satu Tim FPII Riau.
Sesampainya disalah satu tempat yang di tentukan, S ST (Anak kepala desa Tanah Merah-red) tiba bersama tiga rekannya yang berbody tambun.
Setibanya S ST dengan gaya sinis dan angkuhnya, yang mengaku salah satu masyarakat Desa Tanah Merah, lalu bertanya beberapa poin terkait investigasi dan konfirmasi terhadap Kepala Desa Tanah Merah, kepada salah satu Tim FPII Riau.
S ST menanyakan," Apakah data Tim ada, untuk konfirmasi ? Dan darimana data tersebut didapat ?." Katanya dengan rada rada angkuhnya.
"Perlu diketahui, pengunaan ADD desa Tanah Merah tidak ada yang menyimpang, semua sudah memenuhi kriteria anjuran Pemkab Kampar, dimana kantor kalian." ? desak S ST lagi, dan masih banyak kata kata dilontaran S ST kepada Tim FPII.
Usai bertanya dengan beberapa pertanyaan, Tim FPII menyampaikan dasar rilis berita yang dikirim ke kades Dengan Santai dan santun, Tim FPII menjawab satu persatu pertanyaan S ST.
"Informasi yang didapat Tim FPII dengan adanya dugaan penyalahgunaan ADD tahun 2018, sebesar 216 Juta, Bersumber dari pernyataan beberapa masyarakat desa Tanah Merah, dan beberapa aparat Desa seperti ketua RW 01, ketua RW 08 lengkap dengan dokumen hasil investigasi lapangan berupa rekaman wawancara dari masyarakat, dilengkapi dengan daftar hadir pertemuan." Tutur salah satu dari TIM FPII
"Usai pertemuan dengan masyarakat Tim FPII langsung menuju kantor desa dan saat itu kepala desa berada ditempat, Tim berusaha mengali informasi dari Kades dengan mempertanyakan beberapa pertanyaan, dan pak Kades mengakui bahwa uang di simpan di rumahnya kades-red." Tutur dari salah satu TIM FPII.
Ditengah perbincangan S ST juga ancam wartawan," Siapa pun yang mengganggu orang tua saya, saya siap menghadapinya." Hardiknya dengan nada sombong.
"Tim FPII juga akan menggali terus informasi terkait temuan yang terdapat didesa Tanah Merah, jelas bersumber dari beberapa masyarakat, ketua RW 1, ketua RW 8 dan pernyataan kades Tanah Merah saat di Komfirmasi, dan didukung dengan data tertulis Kepala Desa Tanah Merah, membuat FPII lebih getol, supaya efek jera bagi orang orang yang mencoba mengrogoti uang rakyat untuk memperkaya diri sendiri." tuntas Sekretaris FPII Setwil Riau. (sl)
Sumber FPII Setwil Riau