Perempuan Membuang Bayi Dengan Mulut di Tutup Akhirnya Diciduk Polsek Seberida

INHU, Suaralira.com -- Entah pikiran seperti apa yang dialami sampai membuang bayi yang tidak berdosa, membuat Unit Reskrim Polsek Seberida akhirnya berhasil meringkus pelaku pembuangan bayi YS (18) warga Dusun Sungai Arang Kelurahan Pangkalan Kasai Kecamatan Seberida.
 
Seorang perempuan sebagai pelaku membuang bayi perempuan yang baru dilahirkannya dijalan setapak Dusun Sungai Arang, sadisnya lagi, pelaku menyumpal mulut itu bayi dengan kain mungkin bermaksud tidak menimbulkan suara atau maksud lainnya. 
 
"Benar, kejadian tersebut namun berkat kerja keras unit Reskrim Polsek Seberida dalam mengungkapkan kasus pembuangan bayi di Dusun Sungai Arang Kelurahan Pangkalan Kasai," kata Kapolres Inhu AKBP Bachtiar Alponso SIK MSi melalui PS Paur Humas Polres Inhu Aipda Misran diruang kerjanya, Senin 6 September 2021.
 
"Dikatakan Misran, Awalnya bayi malang itu ditemukan oleh Afgan (10) seorang pelajar SD yang baru pulang sekolah, Sabtu 4 September 2021 pukul 10.00 WIB dijalan setapak menuju rumahnya.
 
Afgan sebenarnya baru turun dari sepeda motor yang dikendarai Nur Fitriani (27), tukang ojek yang selalu antar jemput Afgan ke sekokah, seperti biasa Afgan turun disimpang jalan setapak menuju rumahnya, kemudian berjalan kaki.
 
Ketika beberapa meter jalan kaki, Afgan terkejut melihat sosok bayi tergeletak dipinggir jalan setepak dengan mulut disumpal kain.
 
Terkejut Melihat hal ini, Afgan berlari menuju jalan raya dan mengejar Nur Fitriani kemudian menyampaikan temuan bayi itu. Nur Fitriani dan Afgan kembali menuju jalan setapak, kemudian mengambil bayi dan membuka mulut yang tersumpal kain, membawanya pulang dimandikan dan dipasang pakaian karena takut kedinginan. 
 
Selesai mengurus bayi tersebut, Nur Fitriani mendatangi rumah Ketua RT setempat dan anggota Bhabinkamtibmas guna menyampaikan temuan bayi itu.
 
Selanjutnya, bayi tersebut dibawa ke RSUD Indrasari Rengat di Kelurahan Pematang Reba untuk mendapatkan perawatan medis.
 
Sedangkan Nur Fitriani langsung menuju Polsek Seberida melaporkan temuan bayi itu dan memberikan penjelasanya. 
 
Setelah menerima laporan Nur Fitriani, Kapolsek Seberida Kompol Hendri Suparto S Sos mengintruksikan unit Reskrim untuk turun kelapangan guna melakukan penyelidikan. Tak butuh waktu lama, sekitar pukul 15.30 WIB penyelidikan membuahkan hasil siapa manusia yang tega membuang bayi. 
 
YS salah seorang pelajar yang selama ini terlihat tidak lazim, dengan kondisi perut membesar, namun setelah temuan bayi itu, perutnya mengecil.
 
Tim bersama Ketua RT, anggota Bhabinkamtibmas dan bidan desa segera menuju rumah YS kemudian mengecek kondisi YS secara medis. 
 
Setelah di interogasi, benar saja pelakunya adalah YS dirunya akui baru saja melahirkan seorang bayi perempuan, namun karena malu dan takut ketahuan orang tua, YS membuang bayi tersebut dijalan setapak wilayah RT 037 RW 10 Dusun Sungai Arang. 
 
Karen kondisi YS yang baru melahirkan, pihak kepolisian membawa kebidan agar bidan mengecek kondisi YS, selanjutnya tim mengamankan YS untuk proses selanjutnya dan sekarang YS beserta sejumlah barang bukti telah diamankan di Mapolsek Seberida untuk pemeriksaan selanjutnya, "tutur misran (pras/sl)