Walikota Bekasi, Rahmat Effendi (tengah) saat memotong pita Serambi Informasi Pemilu atau Rumah Pintar Pemilu di Kantor KPU Kota Bekasi
Rumah Pintar Pemilu

Tingkatkan Partisipasi Dalam Pilkada & Pilgub

BEKASI (suaralira.com) - Berdasarkan amanat dari surat edaran Ketua KPU RI Nomor : 54/KPU/I/2017 tanggal 16 Januari 2017. KPU Kota Bekasi melaunching serambi informasi pemilu atau yang disebut rumah pintar pemilu tahun 2017, di kantor KPU Kota Bekasi, jalan Ir H Juanda, Kota Bekasi, Jumat (31/3).
 
Dalam acara tersebut, dihadiri Walikota Bekasi, Rahmat Effendi, Anggota KPU Jawa Barat, Endun Abdul Haq, stakeholder serta para ketua partai politik di Kota Bekasi.
 
Ketua KPU Kota Bekasi, Ucu Asmara Sandi mengatakan, rumah pintar pemilu ini agar partisipasi masyarakat diwilayah Kota Bekasi meningkat.
 
"Meningkatkan pertisipasi pemilih baik secara kualitas maupun kuantitas, mengedukasi masyarakat akan pentingnya pemilu dan demokrasi dengan cara memperkenalkan nilai-nilai dasar pemilu dan demokrasi, juga meningkatkan pemahaman sekaligus menanamkan kesadaran nilai-nilai berdemokrasi bagi seluruh segmen masyarakat," ucapnya.
 
Ia menuturkan, adanya rumah pintar pemilu, dapat mengedukasi masyarakat banyak untuk mengetahui tentang informasi sejarah pemilu, pentingnya pemilu dan demokrasi, sistem pemilu, tahapan pemilu, peserta pemilu, proses pemilihan dan hasil pemilu, profil penyelenggara pemilu, dan uji pengetahuan pemilu.
 
Ia berharap, launchingnya rumah pintar pemilu dapat menjadi wadah dan sarana informasi tentang demokrasi, dan pemilu di Kota Bekasi.
 
Ditempat sama, Walikota Bekasi Rahmat Effendi menyampaikan, bahwa ini akan berdampak baik didalam sistem demokrasi. Karena mengedukasi masyarakat sekaligus sosialisasi untuk lebih mengetahui cara berdemokrasi dan bernegara.
 
"Tidak ada prestasi Walikota dan Wakil Walikota, yang ada prestasi kita semua. Itulah  buah dari keyakinan kita. Mari kita bangun kedamaian, persatuan dan kesatuan di kota ini," ucapnya.
 
Sementara itu, Anggota KPU Provinsi Jawa Barat, Endun Abdul Haq senada dengan Ketua KPU Kota Bekasi, bahwa rumah pintar pemilu adalah program nasional dan harus direalisasikan ditiap daerah.
 
Endun menjelaskan, dengan rumah pintar pemilu pada nantinya hasil proses pemilu bisa dilihat secara langsung oleh masyarakat. Bahkan, semua dokumentasi diharapkan bisa dilihat masyarakat. Bukan itu saja, kata Endun, adanya rumah pintar pemilu, diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat di Kota Bekasi untuk mengikuti pencoblosan, dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Bekasi maupun pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Barat pada Juni 2018 mendatang.
 
"Tingkat partisipasi Kota Bekasi ternyata sangat rendah, sekitar 48-49 persen, mudah-mudahan dengan adanya ini (rumah pintar pemilu) bisa lebih tinggi di tahun depan. Target nasional itu partisipasinya 77 persen," terangnya.
 
(oto/sl)