Salah satu Puskesmas diwilayah Pengasinan, Rawa Lumbu, Kota Bekasi

DPRD Dukung Penuh Akreditasi Puskesmas

BEKASI (suaralira.com) - Menanggapi tentang akreditasi 31 puskesmas hingga tahun 2018 mendatang di Kota Bekasi, membuat Anggota Komisi IV DPRD Kota Bekasi, Rahmawati angkat bicara.
 
Dalam proses akreditasi itu, dirinya mendukung penuh. Sebab, target akreditasi di 31 puskesmas ini sesuai dengan Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) pemerintah daerah dan instruksi Walikota Bekasi, Rahmat Effendi.
 
Menurut politisi asal fraksi partai Golkar ini, akreditasi puskesmas diperlukan untuk menilai sejauh mana respon masyarakat terhadap pelayanan dasar kesehatan di puskesmas. Selain itu, akreditasi diperlukan untuk membangun iklim kompetisi antar puskesmas dalam meningkatkan mutu dan layanan yang baik.
 
"Kami sangat mendukung penuh program akreditasi ini agar 31 puskesmas di Kota Bekasi segera terakreditasi seluruhnya. Kami juga berharap dengan adanya proses akreditasi ini dapat meningkatkan mutu dan pelayanan kesehatan dasar masyarakat," terang dia.
 
Ia menambahkan, puskesmas kedepan harus mampu melayani layanan persalinan untuk ibu melahirkan 24 jam, karena puskesmas merupakan pelayanan dasar yang terdekat dengan masyarakat. Tentunya puskesmas juga harus didukung dengan fasilitas, sarana serta SDM yang handal.
 
"Terutama poned, berharap semua puskesmas mampu melayani persalinan (melahirkan) 24 jam. Dan harus diimbangi dengan tenaga medis yang sesuai," beber perempuan berkerudung ini.
 
Terkait minimnya tenaga medis, kata dia, bukan hanya dokter ada juga bidan, perawat, farmasis, analis kesehatan dan humas. Peran humas sendiri sangat diperlukan untuk membantu mensosialisasikan kepada masyarakat terkait program - program layanan puskesmas, dan mempublikasikannya langsung kepada warga lewat jaringan kader - kader posyandu serta rukun warga yang ada ditiap wilayah.
 
(oto/sl)