suaralira.com - Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Pekanbaru mencatat dari program Inseminasi Buatan (IB) yang digelar November 2016 lalu berhasil membuat 21 ekor indukan sapi bunting di wilayah setempat.
"Kami baru bisa deteksi 21 ekor sapi betina yang buntingnya aman untuk diperiksa dan ternyata berhasil setelah dilakukan IB tiga bulan lalu," kata Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Pekanbaru, El Syabrina di Pekanbaru, Sabtu (15/4/2017)
Elsabrina mengemukakan di Pekanbaru sudah dilakukan IB bagi 105 ekor sapi betina sejak November lalu secara bertahap.
Dari proses itu semua secara bertahap pula pihaknya kini baru bisa memastikan kebuntingan 21 ekor sapi dari sekitar 105 ekor yang sudah dilakukan IB.
"Datanya 105 ekor yang sudah IB baru 21 ekor bisa diperiksa sedangkan lainnya belum karena kebuntingan aman untuk diperiksa bila sudah tiga bulan selesai proses penyuntikan bibit," terang El.
Menurut El memang untuk memastikan sapi betina bunting butuh waktu dan proses tiga bulan dulu setelah IB. Gunanya agar aman dan tidak mengganggu pembuntingan.
"Kini usia kebuntingan 21 indukan sapi itu berkisar 3-4 bulan," ucap El lagi.
Diakui dia tahun ini ada sekitar 737 ekor sapi betina di Pekanbaru. Jumlah ini tidak semuanya bisa dilakukan IB karena ada yang sudah bunting alami dan belum.
Makanya perlu dipilah dan diseleksi sejauh mana dan sapi dalam kondisi apa yang bisa dilakukan IB.
Namun demikian pihaknya menargetkan Pekanbaru memiliki sapi bunting setidaknya 700 ekor pada 2017. Baik secara alami maupun dengan proses IB.
Hal itu untuk mendukung program nasional menambah populasi sapi menuju swasembada daging.
El menambahkan bagi 21 ekor indukan sapi yang bunting ini akan terus dalam pantauan dan pemberian vitamin agar berhasil hingga melahirkan.
"Kami perkirakan 21 sapi bunting itu akan melahirkan bulan Oktober atau November 2017," katanya menambahkan.
Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Pekanbaru mulai melakukan Inseminasi Buatan Program Upaya Khusus Sapi Indukan Wajib Bunting atau UPSUS SIWAB serentak pada empat lokasi di wilayah setempat 15 November 2016 lalu.
Distanak menurunkan dua tim Satgas Upsus Siwab Pekanbaru ke empat titik lokasi yang menjadi target IB adalah di Jalan Indra Puri, Jalan Kampung Baru, Jalan Indra Puri Ujung dan Jalan Panorama.
Proses IB ini merupakan bantuan pemerintah pusat bagi para peternak sapi di Pekanbaru. Dilakukan serentak untuk seluruh Indonesia. Tujuannya untuk meningkatkan pasokan daging secara bersama di semua wilayah. Serta mencapai swasembada daging tahun 2025 mendatang.
"Untuk Pekanbaru ditargetkan 2017 akan ada 242 sapi bunting dengan cara Inseminasi Buatan. (**)