PEKANBARU, suaralira.com - Setelah bertukus lumus dalam ketegangan pada pemilihan Wakil Gubernur Riau putaran kedua, dari 65 anggota DPRD Riau, dan awalnya tercatat tiga nama yang tidak menggunakan hak suaranya. Namun salah satu dari tiga orang tidak ikut memilih, pada putaran kedua Tengger Sinaga dari Fraksi PDI Perjuangan menghadiri pemilihan.

 

Alhasil pada putaran kedua setelah ditunda lebih kurang dua setengah jam setelah pemilihan putaran pertama, akhirnya Wan Thamrin yang merupakan mantan Bupati Rokan Hilir itu berhasil merebut 40 suara dari 63 suara yang yang digunakan. Sedangkan, Ruspan Aman hanya memperoleh 23 suara. 

 

Dimana pada putaran pertama hasil pemilihan Wakil Gubernur Riau imbang yakni sama-sama memperoleh 31 suara antara Ruspan dan Wan Thamrin dari 62 anggota DPRD yang hadir. Hal ini dilanjutkan dengan putaran kedua setelah memberi ruang rehat lebih kurang 2,5 jam setelah penghitungan putaran pertama tadi.

 

Dari informasi yang dirangkum di Gedung DPRD Riau, Selasa (25/04), Siswaja Mujadi tak bisa menggunakan hak suaranya karena tersandung kasus hukum, Rosfian dari Fraksi PKB meninggal dunia dan Tengger pada pemilihan putaran pertama tidak hadir.

 

Setelah dibuka putaran kedua, peserta suara dari anggota DPRD Riau menjadi 63 orang, dimana Tengger Sinaga masuk dalam ruang pemilihan. Peserta bertambah satu atas nama Tenger Sinaga.

 

Kemudian, Ade Hartati membacakan perhitungan suara dan Maamun Solihin mencatat di papan yang sudah disiapkan. Perhitungan suara saat itu terus berlangsung, dimana nama Wan Thamrin Hasyim dan Ruspan Aman silih berganti disebutkan Ade Hartati.

 

Alhasil perhitungan yang usai jatuh pada angka Wan Thamrin unggul 40 suara mendahului Ruspan dengan peroleh suara 23 suara. Melihat kemenangan Wan Thamrin, akhirnya Gubri, Andi Rachman yang mengidamkan Wan Thamrin sebagai Wagubri tercapai. 

 

Sementara itu Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman bersyukur karena proses pemilihan Wakil Gubernur Riau (Wagubri) dapat berjalan lancar dan aman. Apa lagi pemungutan suara itu telah memenangkan Wan Thamrin sesuai dengan yang diidam-idamkannya.

 

Terpilihnya Wagubri ini, kata Andi, telah memberikan energi baru bagi dirinya untuk menjalankan roda pemerintahan. Dengan Wan Thamrin yang sudah malang melintang di birokrasi, Andi berharap ia bisa menjalankan amanah yang diberikan oleh masyarakat hingga akhir masa jabatan nanti pada 2019.

 

Menurutnya, tidak ada kalah menang dalam pemilihan Wagubri ini, karena sejatinya mereka yang dicalonkan oleh DPP Partai Golkar untuk mendampinginya itu merupakan orang-orang pilihan yang dapat dipercaya untuk membantunya menjalankan roda pembangunan di Riau, jelasnya. (*)