JAKARTA, suaralira.com - GettyImages Korea Utara memamerkan peralatan senjatanya dalam parade peringatan hari ulang tahun ke-105 pendiri Korut,Kim Il-sung, pada 15 April lalu.
Korea Utara telah menembakkan sebuah rudal balistik dari sebuah daerah dekat pesisir barat negara itu, kata militer Korea Selatan.
Rudal tersebut, menurut militer Korsel, dilesatkan dari Kusong, sebelah barat laut Ibu Kota Pyongyang dan mengangkasa sejauh 700 kilometer.
Pemerintah Jepang mengatakan rudal itu sempat mengudara selama 30 menit sebelum mendarat di Laut Jepang.
Peluncuran rudal Korut dikecam baik oleh Korsel maupun Jepang. Kantor berita Yonhap melaporkan Presiden Moon Jae-in, yang baru dilantik, langsung menggelar rapat darurat dengan sejumlah penasihat keamanan untuk mendiskusikan peluncuran rudal Korut.
BBC
Aksi Korut berlangsung sebulan setelah dua rudal yang ditembakkan meledak beberapa menit usai dilepaskan. Sepanjang tahun ini Korut telah beberapa kali menguji coba rudal sehingga menuai kecaman dari berbagai pihak, termasuk Amerika Serikat.
Meski demikian, seorang diplomat senior Korea Utara mengatakan dialog dengan Presiden AS Donald Trump dimungkinkan setelah pihaknya bertemu dengan seorang mantan pejabat pemerintah AS di Norwegia.
Awal bulan ini, Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa dia akan "merasa terhormat" apabila dapat bertemu Kim Jong-un, pemimpin Korea Utara.
(dtc/sl)