Masyarakat Bekasi saat berwisata di Curug Parigi

Curug Parigi Perlu 'Dipoles' Pemerintah Daerah

BEKASI (suaralira.com) - Dalam suasana liburan Idul Fitri 1438 H atau tahun 2017 ini, masyarakat Bekasi banyak mengunjungi tempat wisata seperti di Jakarta, Bogor maupun Bandung, akan tetapi banyak pula masyarakat Bekasi yang berlibur didalam daerah sendiri seperti Curug Parigi yang berada di pangkalan empat, Kelurahan Cikiwul, Kecamatan Bantar Gebang.

 

Jarak yang dekat dan ekonomis menjadi salah satu magnet tersendiri bagi masyarakat Bekasi. Namun sangat disayangkan, destinasi wisata air terjun mini tersebut belum dikelola secara maksimal oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi.

 

Bila sudah dikelola dengan maksimal, kemungkinan besar wisata Curug Parigi akan menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi kota patriot.

 

Pengelolaan secara maksimal diyakini  akan lebih menarik wisatawan, baik dari dalam maupun luar daerah.

 

"Air terjun Curug Parigi memiliki daya tarik sendiri bagi para pengunjung, dan seharusnya pemerintah Kota Bekasi khususnya Dinas Pariwisata harus lebih memperhatikan tempat objek wisata yang dapat menambah PAD Bekasi," ungkap warga Karang Satria, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Ocid.

 

Saat ini, Curug Parigi memang terlihat tidak tertata dan terawat. Sebab, menata Curug Parigi yang dialiri Kali Bekasi (kali alam) dinilai memang sulit. Terlebih, ketika musim penghujan.

 

Sampah dan air yang diduga tercemar limbah industri serta rumah tangga di sekitaran Curug Parigi menjadi kendala bagi Pemkot Bekasi untuk menatanya. Sebab, sampah dan limbah yang melewati Curug Parigi diduga berasal dari hulu dan bukanlah dari wilayah Kota Bekasi.

 

(oto/sl)