Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi saat memberikan materi tentang pengelolaan barang milik daerah

Selamatkan Aset Daerah Dengan Pengelolaan Yang Baik

BEKASI (suaralira.com) - Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi mengingatkan kepada peserta Bimbingan Teknis Sistem Informasi Barang Milik Daerah Kota Bekasi tahun 2017, agar ikhlas dalam mengelola barang milik daerah, di Hotel Amaroossa Grande Bekasi jalan. Jend, A. Yani, Rabu (25/10).

 

Dikatakan pria yang karib disapa Pepen itu, dalam melaksanakan pengelolaan barang daerah harus dengan tata kelola yang baik dan benar. Sebab, barang yang dikelola adalah aset daerah sehingga harus dijaga dan dirawat sebaik mungkin.

 

"Bila itu dilakukan, maka kemanapun juga barang itu pergi atau berpindah atau dimutasi administrasinya tertib, tercatat karena barang yang dikelola merupakan barang yang tidak habis pakai, barang yang di beli dari belanja modal, barang yang implikasinya keluar di neraca daerah, sehingga mempunyai nilai tambah terhadap aset daerah," bebernya.

 

Dijelaskan Pepen, bila semua tertib dan dikelola dengan baik, semuanya akan jelas. Jelas mana aset yang harus dihapus dan mana yang harus dipertahankan. Jangan sampai, barang yang masih dinilai bermanfaat dihapus begitu saja.

 

Bicara soal tunjangan khusus pengurus barang, lanjut Pepen, nomneklaturnya harus dirubah menjadi tunjangan pengelola barang atau tunjangan penata kelola barang. Dan pengelola barang tiap OPD atau SKPD jangan disamakan, sebab tiap OPD maupun SKPD berbeda-beda tingkatannya. Contohnya pengelola barang di Dinas PUPR tidak akan sama dengan pengelola di Kecamatan.

 

"Oleh karenanya, perlu dievaluasi tunjangan khusus kinerja agar meningkat kesejahteraannya, tapi harus berbanding lurus dengan reward dan benefit kerjanya," tegasnya.

 

Seperti diketahui, dalam kegiatan itu turut hadir Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Supandi Budiman, Inspektur Kota Bekasi Widodo Indrijantoro, Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi Ali Fauzie, Kepala Bidang Aset BPKAD Harry Suparjan, Narasumber dari BPKP Ahmad Saidi serta para pengelola barang dari OPD di lingkungan Pemerintah Kota Bekasi.

 

(oto/sl)