Foto : Antrian di ruangan Pelayanan Disdukcapil Pekanbaru

Alat Cetak E-KTP Tidak Cukup, Disdukcapil Pekanbaru Berharap Ada Tambahan.

PEKANBARU, suaralira.com - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Pekanbaru terus melakukan perbaikan terhadap proses pencetakan KTP Elektronik (e-KTP) di wilayah setempat. Disdukcapil akan bekerja sama dengan camat dan lurah selaku perpanjangan tangan dalam pengurus e-KTP.

Bahkan pihaknya meminta bantuan RT/RW untuk memberitahukan warga, dengan cara ini Disdukcapil memandang akan lebih menghemat kertas.

Dengan normalnya kembali proses pencetakan e-KTP maka akan bisa melayani kebutuhan masyarakat dan menghindari penumpukan. Hal ini juga dikarenakan keterbatasan peralatan mesin cetak yang dimiliki Pekanbaru.

"Alat pencetak e-KTP yang kita miliki hanya tiga. Dalam satu hari hanya mampu mencetak 300-400 keping," kata Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Pekanbaru Baharuddin di Pekanbaru.

Selanjutnya, terjadinya macet pencetakan e-KTP dikarenakan adanya gangguan teknis pada jaringan dari pusat Jakarta. Sehingga pembuatan tidak bisa dilakukan meski blangko masih tersedia.

"Aplikasi pencetakan e-KTP yang terhubung ke jaringan nasional sedang bermasalah. Mudah-mudahan cepat terselesaikan dan sudah kembali baik," harap Baharuddin

Selanjutnya ia, mengimbau agar masyarakat bersabar dan bagi yang sudah melakukan perekaman setahun lalu namun belum mengantongi e-KTP agar datang ke UPTD Disdukcapil membawa bukti perekamannya.

"Bagi masyarakat yang sudah merekam lama, silahkan datang membawa bukti perekaman ke UPTD. Saya juga mengimbau agar masyarakat bersabar dan kami prioritaskan mereka yang sudah lama melakukan perekaman," ujarnya.

Bahkan, Ia mengharapkan agar pemerintah pusat mau memberikan blangko e-KTP sesuai dengan kebutuhan masyarakat di Kota Pekanbaru. Karena blangko  yang selama ini tersedia selalu kurang.

"Dari 40 ribu blangko e-KTP yang kami butuhkan, Pusat baru mengirim sekitar 10 ribu keping. Kami berharap agar Kemendagri bisa memberikan sesuai dengan kebutuhan," ungkap Bahar.

Sementara itu, di kota Pekanbaru masih kekurangan alat cetak e- KTP, dengan alat yang ada tidak mampu berproduksi untuk memenuhi kebutuhan Masyarakat. Kemampuan per harinya sangat terbatas, sedangkan permintaan cukup tinggi.

"Tetapi kami berharap dalam APBD Perubahan nanti ada penambahan 2-4 alat pencetak baru," tutupnya.

(ADV/ Disdukcapil/ DIskominfo)