Para peserta secara khidmat mengikuti perayaan Natal yang dihelat Komunitas Batak Bersinar, Jumat malam (08/12)

Kasih Natal Persatukan Orang Batak

BEKASI (suaralira.com) - Tahun 2017 ini, Komunitas Batak Bersinar (KBB) menghelat acara Natal dengan mengusung tema 'Dari Sinai Menuju Sion'. 

 

Natal yang dihelat di Gedung Utama Depsos Bekasi, jalan H.M Djojomartono, Bekasi Timur, Kota Bekasi itu, menggandeng Gereja Kristen Bersinar.

 

Perayaan Natal tersebut, semata-mata untuk memersatukan orang-orang Batak di tanah perantauan. Dengan itu, orang-orang Batak bisa lebih

solid ditahun-tahun yang akan datang ditanah perantauan. Terlebih, makna Natal adalah sebuah kasih suka cita.

 

Peserta Natal, berjumlah sekitar 1000 orang. Dalam acara itu dimeriahkan hiburan, seperti Aletra Voice, Eric Sihotang, Reinhard Nainggolan (Amigos), Koor Gereja-Gereja, Tor-Tor Batak, Uning-Uningan dan Koor STT Katharos Bekasi.

 

Ketua KBB, Esthomihi mengatakan, acara Natal yang dihelat KBB ini rutin dilaksanakan setiap tahun. Dengan semangat kebersamaan Natal tahun ini, kata pria yang karib disapa Uchok, dapat memperkuat tali silahturahmi para perantau Batak. Terlebih, dominasi orang Batak di Bekasi terbilang banyak.

 

Adanya hubungan yang kuat sesama orang Batak, lanjut Uchok, dapat juga menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Jadi, Natal tahun ini dapat dimaknai sebagai pemersatu bangsa yang saat ini dinilai sudah terdegradasi oleh budaya luar.

 

Ia menambahkan, dalam Natal ini KBB juga menghadirkan tarian budaya Batak (Tor-Tor Batak). Itu sebagai bentuk melestarikan budaya Batak yang juga termasuk budaya Indonesia.

 

Melihat dinamika yang terjadi di lima suku Batak belakangan ini, ia menegaskan bahwa lima suku Batak di Bekasi aman dan damai. Uchok mengajak masyarakat Batak merespon hal tersebut positif, agar tidak bersitegang.

 

"Saya berharap, Natal tahun ini dapat memersatukan kita sebagai orang Batak sekaligus dapat melestarikan budaya orang Batak. Disini kita semua bersaudara," terang dia, Jumat malam (08/12).

 

Ditempat sama, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bekasi, Ahmad Zakarsih yang mewakili Wali Kota Bekasi mengapresiasi kegiatan yang dihelat KBB. Terlebih, dalam Natal ini dihadirkan tarian-tarian budaya Batak.

 

"Kita (Kota Bekasi) punya gedung budaya, Batak Bersinar maupun komunitas lain dapat gunakan itu demi mengembangkan dan melestarikan budaya Indonesia," ungkap Zakarsih kepada awak media.

 

(cr01/sl)