BEKASI (suaralira.com) - Untuk menjaga ketertiban ketika pesta demokrasi, Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Bekasi kembali melakukan sosialisasi pemilihan Wali Kota dan Gubernur tahun 2018.
Kali ini KPUD Kota Bekasi menggandeng Insan Pers dalam kegiatan sosialisasinya disalah satu rumah makan, Kamis (14/12).
Ketua KPU Kota Bekasi, Ucu Asmara Sandi menjelaskan, kalau media massa bisa mendongkrak partisipasi pemilih. Sebab media merupakan alat untuk publikasi kepada masyarakat.
"Pemilihan Wali Kota dan Gubernur 2018 sudah sebentar lagi di laksanakan, tentunya KPUD tidak bisa berjalan sendirian tanpa adanya campur tangan insan pers," bebernya.
Ditempat sama Komisioner KPUD Kota Bekasi Syafrudin senada dengan Ketua KPUD, kalau peran media massa sangat penting, karena sebagai pilar demokrasi yang melaporkan suatu kegiatan KPU.
"Hal ini juga merupakan peran insan pers dalam mempublikasi, dan juga harus berperan di media sosial," terangnya.
Ia juga mengingatkan kepada insan pers, untuk tetap independen dalam mempublikasikan pasangan calon (paslon), dan sehat serta tidak memberitakan hal yang hoax.
"Nanti pada saat kampanye kita akan mengadakan rapat dengan tim sukses paslon, untuk menghitung jumlah akun media sosialnya dan kita akan memverifikasi dengan menggandeng Komisi Penyiaran Indonesia (KPI)," jelas dia.
(cr01/sl)