Bagan sinembah Suaralira.com - Meski mengalami defisit Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) dengan tunda bayarnya diberbagai bidang, namun Pemerintah Kabupaten Rohil tetap melaksanakan kegiatan pembangunan pada tahun 2017 ini.
Salah satunya peningkatan jalan Pondok 7, Kepenghuluan Bakti Jaya, Kecamatan Bagan Sinembah. Ironisnya, di penghujung pengaspalan, jarak bibir aspal hanya beberapa centimeter saja dengan pohon kelapa sawit. Akibatnya, proyek tersebut terkesan sangat dipaksakan dan diduga meraup keuntungan sepihak.
Pantauan tim awak media pada Kamis (14/12) sekira pukul 15.30 wib di lokasi tersebut, dimana saat itu baru saja dikerjakan penyiraman Prime Cote. Beberapa alat berat untuk pengerjaan aspal tersebut tampak sedang tidak bekerja. Dari informasi yang dihimpun, pengaspalan akan dilakukan pada sore hari hingga malam hari. Diduga, pengerjaan aspal tersebut menyalahi aturan karena dikerjakan pada jam-jam tertentu.
Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) dari Dinas Pekerjaan Umum dan Pentaan Ruang (PUPR) Kabupaten Rohil, Mulyandi yang dikonfirmasi pada saat di lokasi mengatakan bahwa volume pembangunan aspal tersebut memang sampai di areal perkebunan warga dengan total panjang 750 meter. Dimana, warga tidak mau untuk menebang pohon kelapa sawit miliknya
Saat di konfirmasi Suaralira.com Mulyadi sebagai(PPTK), ia tidak mengetahui perencanaan,Mulyandi mengaku hanya sebagai pelaksana saja. "Dulu pas perencanaan, bukan kami bang. Ya kami tugasnya hanya pelaksana saja," kata Mulyandi kepada awak media.
Seharusnya, lanjut Mulyandi, disetiap kegiatan, pejabat pelaksana juga turut sebagai perencana suatu kegiatan. "Ya tapi bagaimana lagi bang, ya mau tidak mau kita laksanakan," ujarnya ngeles.
Ketika disinggung kenapa waktu pengaspalan (finishing) selalu dikerjakan pada petang hingga malam hari, Mulyandi mengatakan hal itu sudah biasa dilakukan. "Intinya, waktu kerjanya tidak cukup, ya makanya sampai larut malam," ungkapnya
Dari plank proyek tersebut, nama kegiatan tersebut Peningkatan jalan pondok 7 menuju Sei Daun Kepenghuluan Bakti Jaya dengan pagu anggaran Rp 1.337.127,000. dengan sumber dana APBD Kabupaten Rokan Hilir yang dikerjakan CV Kapau Mandiri dengan konsultan pengawas CV Buana Riau dengan waktu pelaksanaan 90 hari kalender. (Zainal)