BEKASI (suaralira.com) - Adanya kebocoran pada pipa Jaringan Distribusi Utama (JDU) ukuran 400 diwilayah PDAM Cabang Tarumajaya, membuat distribusi air bersih dibeberapa wilayah Tarumajaya terpaksa dihentikan sementara.
Untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi pelanggan, PDAM Cabang Tarumajaya melakukan pendistribusian air bersih menggunakan mobil tangki.
Walaupun hari libur, PDAM Cabang Tarumajaya tetap melakukan pendistribusian air bersih ke beberapa wilayah yang terdampak pipa bocor. Hal itu, semata-mata demi menjalankan tugas dan melayani masyarakat untuk memenuhi kebutuhan dasar (air bersih).
Pantang mengeluh dan ikhlas dalam melayani masyarakat adalah sebuah kewajiban bagi pegawai di Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
Kepala Cabang PDAM Tarumajaya, Jajuli Sulaeman mengatakan, bocornya pipa JDU adalah sebuah kendala yang mesti diperbaiki dengan cepat. Sebab, kebocoran berdampak pada pelayanan kepada masyarakat.
Selama perbaikan pipa yang bocor itu, kata pria yang karib disapa Bang Goler ini, pihaknya melakukan pendistribusian air bersih menggunakan mobil tangki.
Adanya respon dari PDAM, diharapkan mampu meringankan beban pelanggan untuk dapatkan air bersih akibat distribusi terhenti sementara.
"Meskipun hari libur, kami tetap menjalankan tugas dengan mengirimkan air bersih. Itu demi kenyamanan pelanggan," ungkap Bang Goler, Minggu (24/12).
Wilayah terkena dampak pipa yang bocor, lanjut Bang Goler, diantaranya perumahan Citra Residence, Sagarajaya. Sedang dilakukannya perbaikan, tambah dia, diharapkan cepat selesai sehingga masyarakat pelanggan kembali dengan mudah mendapatkan air bersih.
Menjalankan tugas dengan baik serta ikhlas, sambung Bang Goler, adalah salah satu janji pegawai PDAM untuk melayani masyarakat, dan selaras dengan motto PDAM Tirta Bhagasasi, yaitu 'Kami Layani Kebutuhan Air Bersih Masyarakat Bekasi'.
(iya/sl)