Air bah yang berasal dari Ulu sungai pala duik Kampung beringin mengakibatkan banjir yang sangat dahsyat dari pada banjir banjir sebelumnya.

Di ulu sungai pala duik tersebut kegiatan berkebun ,yang dulunya hutan kini beralih fungsi ke tanaman kakao ,alpukat dan bertanam jagung.

Karena Ulu pala duik tersebut sudah beralih fungsi ke perkebunan,tentunya kayu untuk penahan tebing tidak ada lagi sehingga terjadi erosi dan serapan urat kayu terhadap air berkurang,pabila curah hujan tinggi ,maka banjirlah yang di terima masyarakat setempat.

Rumah di kampung Kubu Sungkai Terendam banjir, material kayu berserakan di halaman rumah warga,belum lagi tanah.

Sebut saja Pak Basir mengatakan,ini  banjir yang sangat besar,tanah bercampur air ,sampah dan potongan potongan kayu melanda rumah kami.

Belum lagi Dam di belakang Rumah ini,
yang koporannya sudah di kikis air dan Dam nya saat ini tergantung.Kami sangat berharap pada Dinas terkait untuk memasang Bronjong di sepanjang aliran sungai di belakang rumah warga (Fauzan)