Rokan Hilir, suaralira.com - Kejamnya ibu kota, tetapi lebih kejam seorang ayah tega melakukan membakar rumah sendiri dan mengorbankan istri, anak dan pembantu rumah tangganya. Hal ini mengakibatkan hilangnya nyawa orang lain secara sengaja, sehingga rumah toko grosir kelontong milik Purnama Napitupulu istrinya sendiri diJalan Simpang Kuntilanak dusun Mekar Jaya RT 08 RW Kepenghuluan Sungai Besar kecamatan Pekaitan kabupaten Rokan Hilir Riau rata dengan tanah akibat pembakaran yang dilakukan oleh Maruhum Huta Barat.

 

Peristiwa kebakaran hebat yang diduga karena unsur kesengajaan tersebut terjadi pada hari Selasa 24 April 2018 sekira pukul 12.30 wib tersebut selain meluluhkan lantakkan bangunan dan seisinya, pemilik ruko kelontong  Purnama Napitupulu beserta 3 penghuni rumah tersebut masing-masing Horas Pandapotan (7 tahun), Melati  (5) dan Emi br. Napitupulu ditemukan tewas di dalam rumah Toko tersebut.

 

Informasi yang diterima dari Humas Polres Rokan Hilir menyebutkan bahwa Pada hari Selasa tgl 24 April 2018 sekira pukul 12.30 wib, Telah Terjadi Kebakaran Rumah milik Purnama Napitupulu di Jalan  Simpang Kuntilanak Dusun Mekar Jaya RT 08 RW .04 Kepengjuluan Sungai Besar kecamatan  Pekaitan Kabupaten Rokan Hilir Riau, menurut keterangan Saksi pertama kali An Saksi Mangisi Panjaitan (32) yang merupakan tetangga korban bahwa  saksi tersebut  melihat sumber api  dari depan rumah korban, selanjutnya saksi langsung melakukan pertolongan membantu korban untuk memadamkan api.

 

Pada saat saksi melakukan pertolongan membantu korban untuk memadamkan api, di Tkp, saksi melihat An Maruhum  Hutabarat ( Suami Purnama  Napitupulu) di duga terlapor keluar dari dalam rumah dan mengeluarkan sepeda motor Jenis Yamaha merk Nmex dgn No Pol BM 3357 PY.

 

Melihat hal itu saksi bermaksud  hendak mendekati Maruhum Hutabarat diduga terlapor,  namun Maruhum Hutabarat    berlalu pergi menjauh dan meninggalkan lokasi kebakaran dengan menggunakan sepeda motor seperti tersebut di atas bahkan hingga api membakar habis rumah tersebut Maruhum Hutabarat tidak juga kunjung kembali ke lokasi tersebut.

 

Mendapati kenyataan tersebut selanjutnya  saksi memberitahukan kepada warga di sekitarnya, selanjutnya masyarakat yang berada sekitar lokasi rumah terbakar tersebutlt  melakukan pemadaman,

 

“tetapi dikarenakan kurangnya alat pemadaman, api langsung membakar rumah dan isinya berupa barang barang Kelontong tanpa ada yang bisa di selamatkan, “terang Kapolres Rohil AKBP Sigit Adiwuryanto melalui anggota humas Briptu Nanda

 

Ditambahkannya bahwa dalam peristiwa kebakaran tersebut kerugian materil belum belum diketahui, selain daripada itu tindakan yang dilakukan pihak kepolisian adalah mendatangi TKP,  menyita barang bukti, memeriksa saksi-saksi, identifikasi TKP, memasang Police Line di TKP, membawa ke empat korban tewa suntuk di Visum Puskesmas Kec. Kubu Babussalam, “selanjutnya merujuk Ke 4 tersebut  Ke Rumah Sakit  Bhayangkara Polda Riau untuk di Otopsi, melakukan lidik/pencarian terhadap pelaku, berkordinasi ddengan Polsek Bangko dan Sat Reskrim, selanjutnya  perkara di limpahkan ke polsek bangko karena di wilkum polsek bangko, sedanhkan motiv masih dalam penyelidikan, “paparnya. ***AS/RH.