Artis Sabyan

Santunan 1000 Yatama Dan Dhuafa di Kelurahan Wanasari, Cibitung.

CIBITUNG (suaralira.com) – Sanggar Putra Annawaa dan Pondok Pesantren Annawawi Al-Islamy menyelenggarakan acara santunan 1000 yatama dan dhuafa. Kegiatan yang dilaksanakan dalam acara santunan yatama dan dhuafa antara lain. Lomba Qosidah, Masak, Fashion Show, Pagelaran Seni dan Budaya. Kegiatan ini diadakan di Lapangan Kelurahan Wanasari Kecamatan, Cibitung. Sabtu (24/11/2018)

Menurut guru besar Putra Annawaa KH. Abdul Karim Nawawi terselenggaranya acara ini dengan tujuan dapat memberikan contoh kepada masyarakat kita agar mempunyai jiwa yang peduli satu sama lain, dan telah dicontohkan oleh Rosulullah Saw yang mana beliau sangat mencintai para yatama dan dhuafa.

“Saya sangat kagum dengan pemuda-pemudi yang mau merelakan tenaga pikiran dengan berdirinya acara ini, dan sebagai pelatihan kepada kita dan juga masyarakat untuk membangkitkan jiwa yang dermawan” ungkapnya.

Saat di wawancarai, Lurah Wanasari, Sarkum mengatakan momentum acara pesta rakyat santunan yatama dan dhuafa yang sedang berlangsung saat ini sangat tepat untuk membina pemuda-pemudi kita, khususnya di Kelurahan Wanasari. Agar pemuda Wanasari mendapatkan pembinaan oleh guru kita KH. Abdul Karim Nawawi.

“Saya mengucapkan terimakasih kepada KH. Abdul Karim Nawawi dapat membangun kerohanian serta kreatifitas pemuda-pemudi yang berada di Kelurahan Wanasari. Saya menghimbau kepada masyarakat bahwa kita harus kompak dalam membangun bakat kesenian yang ada di lingkungan sekitar” ujar Lurah Wanasari.

Disisi lain, KH. Abdul Karim Nawawi kami mengucapkan terimakasih kepada bapak Lurah Wanasari dan bapak Camat Cibitung yang selalu mendukung acara kami. Semoga para aparatur pemerintahan Kecamatan. Cibitung khusunya Kelurahan Wanasari terus mendukung kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh Sanggar Putra Annawaa dan para pemuda pemudi wanasari dikemudian hari.

“Terlaksananya acar ini untuk mengembangkan dan menumbuhkan kreatifitas kepada pemuda pemudi semoga semakin kreatif dan berkarya. Pemuda harapan itu yang berilmu, berkarya, berakhlak, dan berbudaya” ujar guru besar Putra Annawaa. (ari/sl)