Jelang Pemilu, Prajurit Kodim 0735/Surakarta Ikuti Apel Gelar Latihan Pengamanan

SURAKARTA-JATENG, Suaralira.com - Bertempat di Lapangan Upacara Makorem 074/Warastratama Solo, Prajurit Kodim 0735/Surakarta mengikuti upacara pembukaan latihan pengamanan Pemilihan Umum Legislatif dan Presiden tahun 2019, Rabu (30/1/2019).

Kegiatan dibuka oleh Komandan Korem 074/Warastratama, Kolonel Inf Rafael Granada Baay, dan diikuti oleh personil TNI dari Korem 074/Warastratama dan jajarannya, serta perwakilan dari Polresta Surakarta.

Latihan pengamanan Pemilu ini memiliki arti yang penting, karena Kodam IV/Diponegoro beserta satuan jajarannya, dituntut senantiasa memiliki kesiapsiagaan dan kecepatan bergerak untuk mem-backup Polri, khususnya Polda Jawa Tengah (Jateng) dan DIY, dalam rangka mensukseskan pesta demokrasi 2019 yang aman dan damai,” kata Danrem 074/Warastratama saat membacakan amanat Pangdam IV/Diponegoro Mayor Jenderal TNI Mochamad Effendi, SE, MM.

Dalam pesannya, Mayor Jenderal TNI Mochamad Effendi, SE, MM menegaskan, melalui latihan ini, diharapkan seluruh unsur pimpinan mengerti apa yang harus diperbuat, sehingga tidak menyalahi aturan yang ada. Hal ini penting agar dalam pelaksanaan pengamanan, terjadi sinkronisasi dan saling memahami tugas masing-masing, sehingga tidak terjadi benturan antar sesama aparat di lapangan.

Lebih lanjut dikatakan Pangdam IV/Diponegoro, bahwa TNI dan Polri harus mampu menunjukkan komitmen yang kuat dalam membangun dan mewujudkan sinergitas, agar dalam pelaksanaan tugas dapat dicapai kesuksesan sehingga keamanan dan keutuhan NKRI tetap terjaga.

“Upaya untuk mensukseskan pelaksanaan perbantuan TNI kepada Polri dalam pengamanan Pemilu, tidak bisa dicapai secara instan. Proses untuk mencapai keberhasilan, diperlukan sosialisasi dari masing-masing pihak tentang aturan yang berlaku, mekanisme perbantuan, prosedur pengamanan dan penyamaan persepsi tentang tujuan perbantuan, untuk mencapai keterampilan yang tinggi dan ke Danrem 074/Warastratama mampuan interoperability,” pesan dari Mayor Jenderal TNI Mochamad Effendi, SE, MM.

Diakhir amanat Pangdam memerintahkan, kepada seluruh peserta latihan agar mengikuti latihan ini dengan sungguh-sungguh dan penuh rasa tanggungjawab sesuai dengan mekanisme yang telah ditentukan, serta selalu menjaga keamanan baik personel maupun materili dan hindari segala perbuatan yang dapat merusak citra prajurit Diponegoro.***(Red/Pendim)