JAKARTA (suaralira.com) - Dua pilot maskapai Susi Air berinisial BH dan DE saat ini harus menjalani pemeriksaan di Badan Narkotika Nasional (BNN) setelah sebelumnya diamankan saat hendak menerbangkan pesawat dari bandara Tungul Wulung Cilacap menuju Halim Perdanakusuma, Jakarta Rabu (11/1/2017).
Dua pilot di maskapai milik Susi Pudjiastuti itu sudah tiba di BNN sekitar pukul 17.00. "Di dalam dia," ujar seorang petugas di kantor BNN, Cawang, Jakarta Timur, Rabu (11/1/2017) petang. Ada seorang perempuan yang menyertai kedua pilot itu. Informasi yang beredar menyebut perempuan itu merupakan kuasa hukum kedua pilot.
Sebelumnya, pengelola Bandara Tunggul Wulung melarang dua pilot Susi Air itu menerbangkan pesawat tujuan Halim Perdanakusuma. Sebab, berdasar tes urine oleh BNN Kabupaten Cilacap, keduanya diketahui menggunakan narkoba jenis morfin.
BNN pun membutuhkan pemeriksaan lebih lanjut. Karenanya, keduanya dibawa ke markas BNN di Jakarta. Juru Bicara BNN Kombes Slamet Pribadi mengungkapkan, kedua pilot itu sebelumnya telah menjalani pemeriksaan di Cilacap. Hanya saja, BNN membutuhkan pemeriksaan lanjutan meski kedua pilot itu sudah positif menggunakan narkoba berdasar tes urine di BNNK Cilacap.
”Kalau di Cilacap hanya baru rapid tes, jadi yang ringan-ringan saja memeriksanya. Tapi kalau di lab itu jauh lebih mendalam. Tapi kebanyakan hasilnya tidak berubah," katanya.