BENGKALIS-RIAU, Suaralira.com - Media sosial (medsos) sangat strategis dalam upaya mengoptimalkan pelayanan publik, terutama Pemerintah Daerah. Dengan teknologi ini pemerintah bisa memberikan layanan yang lebih efesien kepada masyarakat, termasuk melayani pengaduan maupun keluhan dari masyarakat melalui aplikasi berbasis internet.
Terkait hal tersebut, Kamis, (07/02/2019 lalu, Komisi II DPRD Kabupaten Bengkalis yang diketuai oleh Hendri bersama Wakil Ketua H. Mawardi, serta anggota H. Zamzami, Adihan, SH, H. Azmi, Johan Wahyudi, Zamzami Harun, ST, Nurazmi Hasyim, ST, Safrana Fizar, Ibra Teguh, Rianto dan Simon Lumban Gaol melakukan kunjungan kerja (kunker) dengan mendatangi Dinas Komunikasi dan Informasi kota Batam untuk mencari informasi dan belajar terkait sistem pengelolaan MC (Media Center) disana.
Ketibaan rombongan Wakil Rakyat Bengkalis ini, disambut langsung oleh Kabid Komunikasi dan Informasi Publik (KIP) Yulidasril, didampingi oleh Kasi Kemitraan Muhardi, Kasi Pelayanan KIP Amro Sandjaja dan Kasi Pengelolaan Indra Sufian.
"Media Center Kota Batam ini merupakan tempat untuk mengakses informasi masyarakat, jurnalis serta mahasiswa dan tentunya sebagai tempat penyebaran informasi terkait kegiatan Walikota, Wakil Walikota serta OPD,"ungkap Yulidasril.
Tambahnya, dalam hal mendukung pelayanan publik khususnya untuk memenuhi pengaduan masyarakat Pemerintah Kota Batam melalui Dinas Komunikasi dan Informasi menciptakan Aplikasi “ApeKesah” dimana masyarakat dapat melakukan pengaduan secara online yang disampaikan langsung melalui aplikasi tersebut," jelasnya.
Diutaranya lagi, dengan menginstall aplikasi tersebut di smartphone, masyarakat dapat langsung melaporkan kejadian, ataupun kegiatan maupun keadaan secara langsung berupa lokasi / posisi, tanggal dan waktu, laporan dan foto. Yang nantinya akan terkirim ke OPD yang bertanggungjawab terhadap bidang yang dilaporkan," terang Yulidasril.
Mengenai aplikasi tersebut, Ketua Komisi II Hendri mengharapkan agar Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Bengkalis bisa mengadopsi aplikasi Apekesah yang dikelola di Kota Batam agar Kab. Bengkalis juga bisa menampung dan merespon keluhan dan aspirasi dari masyarakat secara cepat.
Di Kabupaten Bengkalis sendiri, masih belum memiliki aplikasi serupa dan keluhan dan aspirasi warga disampaikan melalui SP4N Lapor dari Kementerian Kominfo RI.
“Persoalan anggaran tidak perlu dikhawatirkan, kami siap membantu menganggarkan dananya demi melayani masyarakat,” ungkap Hendri.
Satu suara dengan Hendri, anggota Komisi II DPRD Kab. Bengkalis lainnya juga turut mendukung adanya pengembangan aplikasi tersebut di Kab. Bengkalis, aplikasi semacam itu sangat bermanfaat dan efektif bagi pemerintah daerah Kab. Bengkalis untuk menampung dan menindaklanjuti segala keluhan dan aspirasi dari masyarakat.
Selain anggota Komisi II, hadir pula dalam kunker tersebut Kabag Humas Setwan Kab. Bengkalis H. Muhammad Nasir beserta staf dan Sekretaris Diskominfotik Bengkalis Adi Sutrisno.***(ys)